Keindahan Oksibil di Papua, Unik dan Penuh Misteri
- Instragram
VIVA – Pegunungan Bintang, yang beribukota di Oksibil, menjadi salah satu kabupaten di Papua yang menyimpan keindahan alam. Namun sayang infrastruktur yang kurang memadai membuat potensi objek wisata di sana belum bisa tersentuh.
Gua-gua alam, air terjun hingga pegunungan menjadi daya tarik tempat ini. Salah satu yang cukup populer terutama di kalangan wisatawan asing adalah Puncak Mandala yang berada di ketinggian 4.760 meter dari permukaan laut, yang kini juga tengah fokus digarap oleh pemerintah setempat. Tidak berbeda dengan puncak Cartens, puncak ini diketahui memiliki salju abadi.
Bupati Oksibil, Costan Oktemka, saat ditemui awak media dalam acara Diskusi Eksplore Wisata dan Kopi Pegunungan Bintang-Oksibil Papua, menceritakan keindahan kabupatennya itu.
Lebih lanjut, daerah yang dijuluki sebagai 'Negeri di dalam Awan' ini juga memiliki sejumlah misteri yang perlu diulik ketika Anda sampai di sana.
Salah satunya adalah, adanya sungai di bawah kota. Jika umumnya sungai megalir di atas tanah, Sungai Okbalil ini mengalir tepat di bawah tanah.
"Belum ada orang yang melakukan perjalanan ke sana. Ini sebelumnya hanya mitos, tapi ternyata bukan cuma mitos tapi memang ada sungainya, namanya Okbalil," jelas dia.
Oksibil juga menyimpan mumi. Dia menyebut bahwa mumi tersebut, berhubungan dengan adat dan disakralkan. Mumi ini dipercaya sebagai manusia pertama sehingga tidak bisa dilihat oleh semua orang.
"Ini belum dibuka jadi objek wisata, karena mumi itu sangat disakralkan karena dipercaya sebagai adat, dan tidak bisa dilihat semua orang. Ini sangat berhubungan dengan mitos," jelas dia.
Dia menambahkan, mitos yang dimaksudkan tersebut berhubungan dengan keberadaan manusia dan bagaimana manusia diciptakan.
"Mereka punya keyakinan orang Papua diciptakan di Pegunungan. Penciptaan ras pertama Melanesia di pegunungan Bintang," jelas dia.
Tidak hanya itu, keunikan lainnya yang ada di sana, lanjut dia, adalah adanya hutan dengan batang pohon yang dipenuhi dengan lumut. Hutan itu berada di Jalan Bape di Distrik Seram, Papua.
"Hutan semua dipenuhi lumut terutama pohonnya," jelas dia.