Keren, Inikah Lokasi Bulan Madu Pangeran Harry dan Markle

Meghan Markle dan Pangeran Harry
Sumber :
  • Reuters/Hannah Mckay

VIVA – Sabtu 19 Mei 2018 mendatang, Pangeran Harry dan Meghan Markle resmi menikah. Namun, upacara pernikahan keduanya bukanlah satu-satunya aspek yang menarik perhatian semua orang.

Pimpin Delegasi DPR ke Namibia, Putu Supadma Dorong Dibentuk Kemitraan Parlemen RI-Afrika

Pertanyaan tentang ke mana Pangeran Harry dan Meghan Markle akan memilih perjalanan bulan madu juga ramai dibicarakan. Ini sama seperti siapa perancang gaun pengantin dan rasa kue pilihan mereka.

Tidak lama setelah pengumuman mereka resmi berpacaran, keduanya melakukan perjalanan ke Norwegia, menginap di daerah terpencil di Tromvik Lodge. Maret lalu, mereka foto bersama di Jamaika dan selama musim panas ke Botswana untuk merayakan ulang tahun Markle. Mereka pun mengunjungi Situs Warisan Dunia UNESCO selama perjalanannya.

Semakin Maju, Ini 8 Kota Terbersih di Afrika
List of Most Introverted Countries in the World

Selain itu, pasangan tersebut berencana ke Namibia untuk bulan madu. Mereka akan tinggal di Kamp Lembah Hoanib yang saat ini sedang dibangun. Meski demikian, pihak Istana Kensington belum mengonfirmasi kabar itu.

Namun menurut sumber, Pangeran Harry dan Markle sudah pasti memilih Namibia usai pernikahan mereka. Kendati demikian, pakar kerajaan Omid Scobie percaya bahwa pasangan itu tidak mungkin memilih destinasi bulan madu yang telah beredar luas di media sebelum pernikahan berlangsung.

"Tidak mengherankan, dengan kurang dari tujuh minggu sampai pernikahan mereka, spekulasi tentang di mana Meghan dan Harry akan pergi berbulan madu menjadi ramai," kata Scobie, dilansir dari Independent.

Dia menuturkan bahwa rumor yang beredar tentang lokasi bulan madu mereka adalah Afrika, khususnya pondok mewah dan safari di Namibia. Itu mengingat keduanya pernah berlibur dua kali ke Botswana.

Seperti diketahui, orangtua Pangeran Harry, Pangeran Charles dan Puteri Diana memutuskan untuk menikmati keindahan laut untuk bulan madunya. Mereka memulai pelayaran di Laut Mediterania selama dua pekan di atas kapal Royal Yacht Britannia setelah pernikahan yang digelar tahun 1981.

Wakil Ketua BKSAP DPR RI Putu Supadma Rudana (kiri).

Putu DPR: Namibia Ingin Belajar dari RI terkait Teknologi dan Ketahanan Air

RI merupakan negara yang terdiri dari kepulauan serta cukup mampu mengelola air dengan kearifan lokal.

img_title
VIVA.co.id
11 Juni 2024