Indahnya Santun, Geopark Pertama Thailand yang Diakui Unesco

Geopark Satun di Thailand
Sumber :
  • Courtesy Unesco

VIVA – Dewan Eksekutif UNESCO telah menetapkan 13 geopark nasional dari berbagai negara, termasuk dari Indonesia, menjadi Unesco Global Geoparks pada pertemuan di Paris, Prancis, pekan lalu. selain Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat dan Ciletuh Pelabuanratu Jawa Barat, Geopark Satun yang berada di Thailand pun masuk sebagai UGG.

Airlangga Ungkap Transaksi Harbolnas 2024 Capai Rp 31,2 Triliun, Naik 21,4 Persen

Masuknya Satun sebagai Global Geopark pertama di Thailand ini tidak lain, karena warisan geologis dan budaya dan ikatan antara masyarakat dan lingkungannya.

Situs resmi Unesco menggambarkan daerah tersebut sebagai tempat yang damai dengan keindahan alam yang terkenal, di mana beberapa budaya dan kelompok agama, Budha, Muslim dan Kristen, serta kelompok minoritas, yaitu Semung atau Maniq dan Urak Lawoi, hidup bersama secara harmonis.

Pantau Arus Libur Nataru, Wamen BUMN Jamin Keamanan Berbagai Moda Trasportasi

Geopark yang membentang sepanjang empat distrik dari tujuh kabupaten di provinsi Santun, yakni Thung Wa, Manang, Langu, dan sebagian wilayah distrik Muang. Geopark ini memiliki dua taman nasional termasuk Tarutao yang terkenal, dan satu suaka margasatwa.

"Gunung dan kaki bukit menjadi ciri wilayah timur dan utara, sementara pantai dan pulau-pulau pesisir mendominasi Laut Andaman dari Geopark," kata salah satu perwakilan badan PBB itu, seperti dilansir dari Bangkok Post, Jumat 20 April 2018.

5 Tahun Memeluk Kristen, Salmafina Sunan: Tidak Mudah, Tapi Tuhan Selalu Ada

Unesco mendefinisikan Global Geoparks sebagai area di mana situs dan lanskap penting geologis internasional dikelola dengan konsep holistik perlindungan, pendidikan, dan pembangunan berkelanjutan.

Dengan luas 2.479 kilometer persegi, Satun adalah salah satu provinsi daratan terkecil di wilayah selatan. Status Geopark ini akan berlaku mulai tahun ini hingga 2021, setelah itu harus melalui proses revalidasi kembali.

Barang bukti yang berhasil diamankan polisi saat penangkapan pelajar pengedar uang palsu (istimewa)

Polisi Tangkap Penyebar Uang Palsu di Aceh

Polres Lhokseumawe, Aceh, menangkap seorang perempuan berinisial NA (44), yang diduga mengedarkan uang palsu saat bertransaksi di salah satu pusat perbelanjaan kota setem

img_title
VIVA.co.id
29 Desember 2024