Janji 3 Mahasiswa Indonesia Ikut Red Bull Can You Make It
- VIVA/ Isra Berlian
VIVA – Tiga mahasiswa perguruan tinggi di Jakarta dan Bandung, akan mewakili Indonesia dalam ajang petualangan internasional, Red Bull Can You Make it 2018.
Tidak hanya melakukan perjalanan selama seminggu di beberapa negara di Eropa saja, ketiga mahasiswa ini (Yoga Maulana Putra, Fikri Dwi, dan Rifki Antariksa) juga harus menyelesaikan beragam tantangan yang ada di depan mata.
Yoga Maulana menyebutkan bahwa event internasional ini juga dijadikan momentum untuk timnya memperkenalkan budaya Indonesia pada peserta lain yang berasal dari berbagai negara di dunia.
"Tidak hanya fisik dan mental yang kami persiapkan. Yang terpenting, kami juga sedang mempersiapkan bagaimana untuk dapat memperkenalkan Indonesia ke negara lain," ungkap dia di Kantor Red Bull Jakarta Selatan, Selasa 3 April 2018.
Dia melanjutkan, timnya akan menekankan pada nilai-nilai yang ada di Indonesia ke dalam ajang itu. Mulai dari kerja sama, gotong royong, hingga keramahannya.
Selama sepekan, perwakilan tim dari Indonesia--tim Garuda ini akan membawa beberapa pakaian yang mencirikan Indonesia mulai dari jersey timnas Indonesia, Blangkon hingga sarung.
"Untuk memperkenalkan Indonesia, nantinya selama dua hari pertama mereka akan mengenakan baju jersey bola Indonesia, tapi ini bergantung dengan suhu dan cuaca di sana. Kemudian, hari berikutnya selama dua hari juga mereka akan menggunakan blangkon dan dua hari berikutnya mengenakan sarung. Supaya tim lain lihat, minimal bisa diingat sama tim lain," ungkap Brand Ambassador Red Bull Indonesia, Caesar Dhanisa.
Untuk diketahui, kegiatan ini akan diikuti oleh 200 tim dari 60 negara di seluruh dunia. Mereka akan berangkat dari lima starting points di Eropa seperti Budapest, Madrir, Manchester, Roma, dan Stockhlom untuk menuju titik akhir di Amsterdam Belanda.
Setiap tim akan menyerahkan uang tunai, kartu kredit, dan telepon genggam mereka, seluruh tim akan menukar kaleng red bull untuk semua hal yang mereka butuhkan dalam perjalanan mulai dari makanan, tempat tidur hingga transportasi ke lokasi berikutnya untuk melanjutkan petualangan mereka.
