3 Mahasiswa Berpetualang ke Eropa Bermodal Minuman Berenergi

Ilustrasi traveling
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Melakukan perjalanan wisata ke beberapa negara Eropa menjadi sebuah pengalaman yang pasti tidak akan terlupakan. Menikmati kebudayaan lokal hingga bertemu orang baru. 

Jerman Tangkap Anggota Hizbullah di Berlin

Namun, apa jadinya jika Anda berkeliling Eropa selama tujuh hari hanya dengan mengandalkan 24 kaleng botol minuman berenergi? Pasti seru bukan?

Untuk pertama kalinya Indonesia mengirimkan perwakilan tiga mahasiswa yang tergabung dalam Tim Garuda untuk mengikuti ajang petualangan internasional yang diikuti oleh 200 tim terpilih dari 60 negara di seluruh dunia. Ajang Red Bull Can You Make It ini akan digelar pada 10 hingga 17 April 2018 mendatang. 

Jelang Musim Dingin, Prancis, Inggris, dan Jerman Desak Israel Buka Perbatasan untuk Bantuan ke Gaza

Yoga Maulana, Fikri Dwi ,dan Rifki Antariksa akan melakukan beberapa tantangan di tiga negara Eropa (Stockholm Swedia, Denmark, Jerman) selama satu minggu untuk mencapai tujuan akhir di Amsterdam, Belanda dan merebut gelar juara. 

"Nantinya mereka enggak hanya sekadar liburan saja tapi kegiatan ini juga akan menantang mereka dengan menjadikan kaleng Red Bull sebagai alat tukar apa pun," kata Brand Ambassador Red Bull Indonesia, Caesa Dhanisa, di Kantor Red Bull Jakarta Selatan, Selasa 3 April 2018. 

BI Ungkap Sederet Tantangan Perubahan Arah Kebijakan Negara Maju ke Ekonomi RI

Ketiga mahasiswa itu akan diantarkan ke Stockholm (Swedia) sebagai titik awal kemudian ke Denmark lalu Jerman. Nantinya di setiap cek point di beberapa negara itu mereka harus menyelesaikan sebanyak mungkin tugas di daftar petualangan yang telah disiapkan oleh tim Red Bull di sana. 

"Mereka harus menyelesaikan beberapa tantangan itu. Jika mereka bisa menyelesaikan setiap tantangan itu, mereka akan mendapatkan 24 kaleng Red Bull baru sebagai alat tukar menukar mereka selama seminggu di sana," papar dia. 

Untuk diketahui, 24 kaleng itu akan ditukar untuk semua hal yang mereka butuhkan dalam perjalanan termasuk makanan, tempat tidur, atau pun transportasi ke lokasi berikutnya untuk melanjutkan petualangan mereka. 

Red Bull Indonesia pun telah mempersiapkan ketiga mahasiswa itu dalam ajang petualangan tersebut, dengan melakukan sejumlah pertemuan untuk membahas strategi yang bisa dilakukan oleh para peserta. 

"Kita melakukan sejumlah pertemuan, cara apa yang bisa dilakukan oleh ketiga mahasiswa ini untuk menunjukkan budaya Indonesia. Karena kan pertama kalinya Indonesia dapat mengirimkan perwakilannya untuk acara ini. Supaya tim lain lihat dan minimal bisa diingat tim lain," jelas Caesa. 

Tidak hanya itu, pihaknya juga akan memberikan satu ponsel genggam kepada tiga mahasiswa tersebut. Mereka bisa melakukan komunikasi dengan ponsel tersebut, termasuk menghubungi nomor command center jika terjadi sesuatu dengan mereka. 

"Kita juga siapkan ponsel nantinya bisa tersambung langsung dengan command center, dan mereka bisa hubungi langsung ketika mereka kesasar. Nanti pihak itu akan memberikan informasi alamat yang benar."

"Lalu, jika ada yang sakit dan butuh penanganan langsung mereka bisa hubungi nomor itu, dan akan di jemput ke Amsterdam namun otomatis akan terdiskualifikasi," kata Caesa. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya