Alasan Nadine Chandrawinata Pilih Traveling ke Selandia Baru

Nadine Chandrawinata di Pulau Utara Selandia Baru.
Sumber :
  • Tourism New Zealand (TNZ)

VIVA – Selama ini masih banyak yang beranggapan bahwa traveling ke luar negeri berarti tidak mencintai Indonesia. Tak sedikit pula orang yang tak mau traveling ke luar negeri dengan berpikir, 'Di Indonesia juga masih banyak tempat wisata yang tidak kalah bagus'. Sayang sebetulnya, karena ada banyak sekali hal yang bisa Anda lihat dan pelajari di negara-negara lain, yang akan membuka wawasan juga jalan pikiran Anda.

Hal itu pula lah yang diutarakan Nadine Chandrawinata, aktris dan model yang selama ini dikenal punya hobi traveling. Nadine kini sedang menjadi Tourism Advocate untuk Tourism New Zealand (TNZ) di Indonesia. Bekerja sama dengan TNZ, Nadine mengaku tidak banyak hal yang berubah, karena Selandia Baru memang sudah lama masuk ke dalam radarnya.

Nadine Chandrawinata di Pulau Utara Selandia Baru.

"Sebenarnya enggak ada yang aku ubah dalam hidup aku sih. Mau dipilih atau tidak (jadi Tourism Advocate), aku tetap akan jalan sendiri (ke Selandia Baru). Kebetulan, aku lagi kerja sama, ya artinya aku akan mengangkat cerita perjalananku dengan yang lebih lebar lagi. Jadi orang lebih tahu aku ke mana aja. Detailnya aku ceritain, dan lebih proper minta ada yang fotoin. Biasanya kan kalau pribadi kan bisa lihat di Instagram atau buku aku nanti," kata Nadine saat ditemui VIVA di Auckland, Selandia Baru beberapa waktu lalu.

Nadine Chandrawinata di Pulau Utara Selandia Baru.

Ia juga mengatakan bahwa ada beberapa alasan yang membuatnya menerima tawaran menjadi Tourism Advocate Pariwisata Selandia Baru. Salah satunya adalah karena Negeri Kiwi merupakan negara yang indah dan layak untuk dikunjungi, setidaknya sekali seumur hidup. Ia pun ingin agar banyak orang Indonesia yang mau seperti dirinya,  keluar dari zona nyaman dan membuka wawasan dengan traveling ke negara lain.

"Aku tinggal di Indonesia tapi ngangkat tentang New Zealand, kayaknya bukan itu deh. Yang aku angkat adalah kita harus ke luar dari zona nyaman kita dan kita harus exploring. Dan kenapa aku tertarik dengan New Zealand, karena negara ini nunjukkin banyak hal yang indah, landscape-nya juga bagus. Kebetulan aku juga suka adventure kan. Itu yang menurutku daya tariknya paling tinggi," ucapnya menjelaskan.

Nadine Chandrawinata skywalk di Auckland, Selandia Baru.

Pilot Asing yang Disandera OPM Belum Dibebaskan setelah Lebih Setahun, TNI Jelaskan Kendalanya

Bagi Nadine sendiri, traveling juga bukan sekadar jalan-jalan, melainkan sebuah perjalanan spiritual yang punya banyak manfaat.

"Ketemu orang baru, budaya sih ya yang paling kelihatan jelas. Budaya yang terbentuk di tiap negara itu berbeda-beda karena kebutuhannya berbeda, iklimnya, pola pikirnya berbeda. Itu sebenarnya yang membuat tiap negara itu unik. Nah, yang harus dipelajari itu sama di setiap negara yaitu perdamaian. Emang benar world peace itu benar banget terjadi. Kita enggak bisa memaksa orang untuk mengikuti budaya kita," ujarnya.

Isu Pelanggaran HAM di Tiongkok jadi Sorotan Komunitas Tibet di Selandia Baru

"Salah satu yang harus dipelajari, misalnya kita nih datang ke Selandia Baru, kita harus menganggap kita ini akamsinya, orang-orang sini. Kita enggak boleh berpikir bahwa kita pendatang, nanti kita tidak bisa menerima perbedaan itu," ucapnya menambahkan.

Nadine Chandrawinata di Pulau Utara Selandia Baru.

Selandia Baru Gelontorkan Rp 82 Miliar untuk Bantuan Kemanusiaan Bagi Palestina

Nah, bagaimana pendapat Anda sekarang? Sudah tahu kan, bahwa orang yang traveling ke luar negeri bukan berarti ia tidak mencintai Tanah Airnya. Suatu hal yang sangat manusiawi berkeinginan pergi ke luar dari zona nyaman dan melihat dunia luar, budaya dan cara hidup orang lain, yang berbeda dari yang biasa kita jalani sejak lahir di negara asal kita. Lagipula, Anda pasti tak mau menjadi seperti katak dalam tempurung, bukan?

Anggota parlemen melakukan tarian haka

Mengenal Tarian Haka yang Menggetarkan Parlemen Selandia Baru

Anggota Parlemen Selandia Baru protes dengan tarian Haka Ka Mate. Simak makna, sejarah, dan pesan budaya di baliknya.

img_title
VIVA.co.id
18 November 2024