Pasar Pancingan Disiapkan Jadi Destinasi Wisata Digital
- dok.ist
VIVA – Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) yang digelar Kementerian Pariwisata selalu fenomenal. Bukan saja acaranya tetapi juga hasilnya. Begitu juga Rakornas I 2018 yang akan digelar di Bali, 22 sampai 23 Maret 2018.
Menjelang Rakornas Pariwisata I, Pasar Pancingan Lombok disiapkan jadi salah satu destinasi digital.
"Kehebohan Rakornaspar 1 2018 sudah terasa, tinggal menunggu hari kehebohan akan terjadi. Hampir tidak percaya kalau destinasi digital besutan GenPI Lombok Sumbawa ini, Pasar Pancingan bakal hadir di Nusa Dua Convention Hall Bali," kata Wakil Ketua Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Nasional Siti Chodijah.
Hadirnya pasar kids jaman now ini bukan tanpa sebab. Pasar destinasi digital yang terletak di Jalan Bilebante, Pringgarata, Lombok tersebut memang selalu bagus.
"Ini akan menjadi patokan untuk pembentukan pasar-pasar digital lainnya," ujar wanita yang biasa dipanggi Jhe tersebut.
Pasar Pancingan tidak akan hadir sendiri, Pasar Karetan yang menjadi pilot project Destinasi Digital ala GenPI juga bakal hadir membawa keseruan dan spot yang instagramable. Begitu juga dengan pasar-pasar yang lain. Semua akan turut hadir mengisi Rakornaspar dengan berbagai miniatur dan kejutan yang dipersiapkan anak anak GenPI.
"Pasar Mangrove Batam, Pasar Kaki Lanhit Jogja, Pasar Tahura Lampung dan tidak ketinggalan Pasar Bababoentjit Palembang akan Go Show ke Bali," lanjut Jhe.
Apresiasi besar pun disampaikan oleh Menpar Arief Yahya. Menurut Menpar anak anak GenPI ini memang luar biasa. Nggak cuma jago di online, tapi mereka berani aksi dan kolaborasi dengan berbagai unsur pentahelix pariwisata lainnya.
"Konsep community development juga diterapkan dengan melibatkan masyarakat sekitar lokasi yang tentu saja akan mendapatkan manfaat dari adanya pasar digital ini,” tutur Menpar.
Menpar Arief Yahya bahkan menyampaikan bahwa Kemenpar akan membuat 100 Destinasi Digital pada 2018 ini. Dan destinasi digital ini adalah milik GenPI.
"GenPi yang akan menggerakan destinasi digital ini dengan konsep 2C nya. Yaitu creative value dan commercial value," ucap Arief. (ren)