Pesona Baer, Pulau Kosong Surga Diving di Kei Maluku
- VIVA.co.id/Lutfi Dwi Pujiastuti
VIVA – Pulau Kei, Maluku punya pesona begitu menggoda. Selain terkenal sebagai penghasil ikan, daerah ini punya banyak gugusan pulau indah tak berpenghuni yang jarang dijamah orang.
Meski lokasinya tersembunyi, bukan berarti pulau ini sepi pengunjung. Banyak wisatawan mancanegara terpikat dengan pesona pulau-pulau di Kepulauan Kei Kecil Maluku Tenggara. Terdiri atas 118 pulau, masing masing punya atraksi dan keindahan berbeda.
"Bukan hanya banyak pulau, tapi ada juga air terjun. View nya kombinasi, antara pantai dan gunung. Di sini, endemis burung nya banyak. Jadi banyak wisatawan grup pecinta burung datang ke sini," kata Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata, Dinas Pariwisata Maluku Tenggara, Budhi Toffi kepada VIVA saat ditemui di sela acara Press Tour Maluku Tenggara.
Salah satu yang sering dikunjungi adalah Pulau Baer, di Tual, Maluku Tenggara. Pulau yang memiliki makna 'tak terlihat' ini mulai booming dan banyak dikenal orang sekitar tahun 2015.
"Awalnya dianggap seperti pulau kosong. Seiring dengan berkembangnya promosi pariwisata, pulau ini banyak dikenal. Ini juga berkat beberapa dokter PTT yang membentuk komunitas dokter pecinta diving," lanjut Budi.
Mereka bentuk KDC "Kei Dive Club". Setiap kali mereka melakukan perjalanan, foto foto yang diabadikan selalu di share di media sosial dan jadi viral. Komunitas itu pun menyebar di kabupaten dan kota.
Tak hanya itu yang membuat Baer jadi terkenal, di pulau ini juga terdapat danau air asin yang bisa ditempuh dari dermaga dengan waktu 2-3 menit.
Baer sebelumnya di tahun 2015 juga terkenal dengan flora nya yang indah. Tanaman anggrek banyak tumbuh di batu-batu karang di pulau ini. Namun sayang, karena banyaknya wisata yang berkunjung, mereka tak hanya sekadar berfoto tapi juga membawa pulang anggrek yang tumbuh liar. Sehingga, kini anggrek yang jadi pesona indah Baer perlahan semakin punah.
"Sebelum 2015 banyak anggrek bulan, kalau anggrek ungu dan putih banyak juga di Kei Besar. Biasanya tumbuh liar di hutan. Di Baer juga ada anggrek putih dan ungu, " kata Budhi lagi.
Baer memang indah untuk dieksplorasi lebih dalam. Tak heran jika lokasi ini juga sering jadi spot foto diving hingga presiden wedding."Baer itu sebetulnya tempat yg bagus untuk diving. Banyak ikan kecil dan ikan hias juga di sini."
Untuk menuju ke Baer kini juga mudah. Bisa dijangkau dengan kapal cepat ukuran besar atau kecil yang bisa disewa melalui dinas pariwisata Maluku Tenggara.
Anda yang tertarik melihat indahnya Baer bisa naik kapal dari Kecil dari pelabuhan nelayan Dullah di daerah pelabuhan besar kota Tual. Atau naik kapal lewat Pelabuhan Watdek.
"Biaya sewa kapal Rp700 ribu menuju Baer dan bisa mampir ke pulau terdekat nya seperti Adranan. Kapal ini bisa muat hingga enam sampai 10 orang". Dan biasanya, wisatawan yang sering mengunjungi pulau ini adalah wisatawan dari Belanda. Banyak pula dari Perancis dan Italia. "Paling banyak wisatawan dari Belanda. Untuk paket grup banyak. Backpacker ada juga. Wisatawan kuat kita yang pasti dari Amerika dan Eropa."