Laporan dari Australia

Naik Feri Rasa Kapal Pesiar

Kapal feri MV Sorrento mendekati dermaga di Kota Queenscliff, Australia
Sumber :
  • VIVA / Renne

VIVA – Kapal besar itu perlahan-lahan bergerak mundur ke dermaga di Kota Queenscliff, Australia. Setelah cukup dekat, pintu depannya yang besar langsung terbuka, pelan tapi pasti, ibarat mulut yang menganga lebar-lebar.

Tak lama kemudian, di dalamnya, bergerak puluhan mobil, bus, truk dan sepeda motor berpenumpang yang keluar teratur. Begitu pula para penumpang yang berjalan kaki.

Tak makan waktu lama, sekumpulan mobil, bus, truk dan sepeda motor yang sudah terparkir rapi di lapangan bergerak masuk menuju lambung kapal. Termasuk mobil van yang membawa VIVA dan rombongan, yang akan meninggalkan Kota Quinscliff menuju Kota Sorrento, 13 Maret 2018.

Setelah kendaraan terparkir rapi di lambung kapal, para penumpang langsung naik menuju ruang khusus penumpang di geladak tengah. Bagi yang ingin melihat-lihat pemandangan laut, tinggal naik tangga setingkat lagi menuju geladak atas.

“Selamat siang bapak dan ibu sekalian. Sebentar lagi kapal akan berangkat. Waktu tempuh sekitar 45 menit. Cuaca berawan, angin cukup kencang. Semoga penumpang menikmati perjalanan ini,” demikian pengumuman kapten kapal melalui pengeras suara sebelum menggerakkan kapalnya meninggalkan dermaga.  

Kapal feri MV Sorento

Itulah rutinitas dari kapal feri itu, yang bernama MV Sorrento. Kapal feri tipe ro-ro (roll-on, roll-off) itu dari luar tampak gagah, mampu menampung hingga 75 unit kendaraan bermotor dan bisa mengangkut hingga 700 penumpang.

Sudah beroperasi selama 18 tahun, kapal feri ini tidak menjadi urat nadi moda perhubungan yang menghubungkan dua kota, yaitu Queenscliff dan Sorento, di perairan Teluk Port Phillip. MV Sorrento itu pun belakangan ini juga menjadi wahana wisata yang menyenangkan selama pelayaran berlangsung.

Ruang penumpang kapal feri MV Sorrento

Dalam program jalan-jalan bersama Tourism Australia dan Garuda Indonesia, VIVA berkesempatan merasakan nyamannya perjalanan bersama kapal feri ini. Ruang khusus penumpang di dalamnya sangat luas, dengan tersedia banyak sofa dan televisi di bagian dinding.

Lamanya Pemadaman Kebakaran KMP Mutiara Berkah 1, Ini Penyebabnya!

Kapal ini pun layak untuk jadi arena berfoto yang asyik, terutama di geladak atas. Di tengah desiran angin laut, pengunjung bisa melihat maupun mengambil foto dengan latar belakang rumah-rumah mewah di pinggir pantai maupun dekat tebing, burung-burung camar yang beterbangan. Bahkan kalau beruntung juga bisa menyaksikan kawanan lumba-lumba berenang dari jarak cukup dekat.

Ibu dan anak di geladak atas kapal feri MV Sorrento

Kebakaran Kapal Feri KMP Mutiara Berkah, Korban Alami Luka Bakar dan Sesak Nafas

Ruangan penumpang ini pun dilengkapi dengan lounge khusus untuk mereka yang ingin duduk dengan tenang. Juga disediakan bar dan kafe untuk memenuhi dahaga dan lapar para penumpang. Di sana juga ada ruang khusus untuk anak-anak bermain.

Kapal feri ini pun dilengkapi dengan fasilitas free wifi untuk internetan. Bahkan juga disediakan beberapa kursi pijat elektrik, yang berfungsi bila penggunanya memasukkan koin dalam jumlah tertentu.

Lokasi Kebakaran Kapal Feri Dekat dengan Tangki LPG Pertamina

Suasana kafe dan bar di kapal feri MV Sorrento

Pokoknya MV Sorrento membuat semua penumpang aman dan nyaman, sehingga tidak terasa kapal feri itu sudah mendekat ke pelabuhan tujuan. Tidak salah kalau ada yang mengatakan, menumpang feri MV Sorrento ini serasa naik kapal pesiar mini. (one)

Ilustrasi ASDP

Jelang Nataru, ASDP Dorong Masyarakat Gunakan Ferizy Cegah Antrean

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mendorong masyarakat untuk memanfaatkan aplikasi Ferizy dalam memesan tiket ferry secara daring, jelang persiapan libur Natal 2024 dan T

img_title
VIVA.co.id
14 Oktober 2024