Mirip Raja Ampat, Halmahera Selatan Digandrungi Turis Eropa
- Dok. Bid. Promosi Halmahera Selatan
VIVA – Pemerintah kabupaten Halmahera Selatan melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga terus menggenjot promosi wisata di kawasan yang masuk dalam wilayah Provinsi Maluku Utara tersebut.
Salah satu usaha yang mereka lakukan dengan mengikuti Pameran DEEP DIVE yang digelar di JCC Senayan, Jakarta pada 08-11 Maret 2018.
Iksan Jasmir selaku staf Promosi di Dinas Pariwisata Kabupaten Halmahera Selatan mengungkapkan, bahwa sejauh ini banyak dari turis Eropa yang sudah datang ke lokasi wisata tersebut.
"Sejauh ini kebanyakan yang berkunjung adalah wisatawan dari Eropa. Mereka sangat menyukai diving di beberapa pulau di antaranya di kepulauan Guraici, Kepulauan Widi, pulau Sali dan Kusu," katanya.
Selain menyelam, di Halmahera Selatan juga banyak obyek menarik di antaranya wisata melihat kupu-kupu dan burung (bird watching). Ada pula destinasi wisata pantai yang tengah dikembangkan di pulau Pogo-pogo Bacan Barat, sekitar satu jam dari kota Labuha.
Sebagai bentuk event promosi, dikatakan Iksan, pihaknya telah bekerja sama dengan operator penyelenggara tour yang juga ikut hadir pada pameran, yaitu Extradiver Maluku Explorer dan Salibay Resort.
Kesempatan kali ini merupakan yang kedua kalinya Halmahera Selatan mengikuti pameran DEEP DIVE di Jakarta. Pemda Halmahera Selatan berharap ke depannya nanti lebih dikenal potensi wisata baharinya dan semakin banyak wisatawan yang datang ke Halmahera Selatan.
Stevano BalMelly selaku manager di SaliBay Resort mengatakan, wisata bawah laut Halmahera Selatan sangat menjanjikan.
"Cukup dengan diving di Halmahera Selatan Anda bisa menikmati semua keindahan bawah laut tanpa harus ke Raja Ampat atau Bunaken, karena di sini semua ada, baik dari Sea Garden dan Scholing Manta," ungkap Stevano.
Cerita Horor Prilly Latuconsina, Hampiri Bangkai Kapal Saat Diving
Saking gelapnya, Prilly Latuconsina dan rekan-rekannya harus menggunakan bantuan senter dan tali agar tidak terbawa arus di bawah laut.
