Meriahnya Perayaan Cap Go Meh di Padang
- VIVA.co.id/Andri Mardiansyah
VIVA – Perayaan Imlek 2569 di Kota Padang ditutup dengan festival Cap Go Meh yang sangat meriah pada Jumat sore, 2 Maret 2018. Ribuan warga tumpah ruah di kawasan pecinan dan kawasan pantai Padang.
Mereka yang datang ingin melihat langsung sejumlah atraksi, seperti barongsai, arak-arakan kio, wushu, pentas singa peking, dan pawai kuda api. Dalam perayaan ini, semua pengunjung menyatu satu sama lain dari semua agama dan suku.
Ikatan persaudaraan begitu kental terlihat. Wajah berseri dan canda tawa sesama pengunjung menjadi salah satu contoh kota dengan toleransi sangat tinggi.
Bahkan saat ini, pemerintah Provinsi Sumatera Barat berharap Festival Cap Go Meh bisa menjadi agenda pariwisata tahunan. Itu artinya, perayaan tiap malam ke-15 Tahun Baru China itu masuk dalam kalender event Dinas Kepariwisataan Sumatra Barat.
Baca juga:
Sejarah Cap Go Meh, Malam ke-15 Tahun Baru China
Jangan Lewatkan Karnaval Budaya Cap Go Meh di Glodok, Besok
Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit menyebutkan, seluruh rangkaian kegiatan acara yang digelar oleh warga Padang keturunan Tionghoa ini selalu mendapatkan perhatian yang sangat besar dari seluruh lapisan masyarakat. terpenting, perayaan itu menarik minat wisatawan, sehingga banyak yang datang berkunjung.
"Kepariwisataan mampu menjadi magnet untuk kemajuan perekonomian di suatu daerah. Daya tarik alam dan budaya diprioritaskan dalam mendukung kemajuan pariwisata di Sumatra Barat. Dan itu salah satunya ada di sini, Festival Cap Go Meh," tuturnya.
(ase)