Pria Ini Keliling Dunia Gratis dengan Memikat Para Wanita
- Courtesy Anthony Botta
VIVA – Sebagian besar kaum muda akan senang jika bisa menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk traveling keliling dunia. Namun, terkadang biaya perjalanan yang mahal bisa menjadi kendala untuk bisa berlibur dengan nyaman.
Namun, hal itu tidak berlaku bagi seorang mahasiswa bernama Anthony Botta. Ia berhasil melakukan perjalanan keliling dunia secara gratis.
Mengapa demikian?
Ternyata pria berusia 26 tahun yang mengisi waktu liburan semester secara gratis itu menggunakan aplikasi Tindersurfing, yang pada dasarnya merupakan kombinasi dari aplikasi kencan online Tinder dan couch surfing.
Botta pun kemudian mencari gadis di berbagai kota melalui aplikasi itu, memikat mereka untuk menemukan pertemanan. Setelah merasa cocok dia pun akan menanyakan apakah yang bersangkutan bersedia jika dirinya datang dan tinggal di rumahnya selama beberapa hari.
Dirinya bercerita, selama menggunakan aplikasi itu dia mendapatkan beragam balasan.
"Banyak orang mengatakan itu sangat keren tapi tidak sesuai untuk mereka, itu tidak masalah. Ada yang bilang saya tidak bisa saat mereka tinggal dengan orang tua mereka," kata dia.
Meski demikian, kata dia, ada juga tawaran dari para wanita-wanita itu untuk menginap di rumahnya dan bersedia menemani untuk berkeliling di sekitar kota.
Dilansir dari laman Mirror, Anthony, yang berwarganegara Brussels, telah mengunjungi delapan negara dalam dua bulan, dan tinggal bersama 21 wanita berbeda di berbagai daerah.
Dia sama sekali tidak mengeluarkan uang untuk akomodasi selama dia pergi, dan memiliki pemandu wisata lokal untuk melihat bagian-bagian penting kota, daripada hanya tempat-tempat wisata.
"Itu adalah sesuatu yang membawa saya keluar dari zona nyaman saya. Saya harus bertemu dengan banyak orang dalam waktu singkat. Ini tentang bertemu orang baru dan menemukan tempat baru," ucap dia.
Ketika dia cocok dengan seorang wanita di Tinder, dia akan mengirim pesan umum kepada mereka, menanyakan bagaimana keadaan mereka, dan jika mereka terlihat baik dan ramah, dia kemudian akan mengirimi mereka videonya.
Dia juga mendokumentasikan keseluruhan petualangannya di saluran YouTube-nya, jadi teman dan keluarganya bisa melihat apa yang sedang dia hadapi. Dia tetap berhubungan dengan banyak orang yang dia temui selama perjalanan, dan menawarkan diri untuk membalas kebaikan mereka jika mereka berada di Brussells.