Piknik dan Berkemah Gratis di Selandia Baru, Ini Tempatnya

Tawharanui Regional Park, Selandia Baru.
Sumber :
  • VIVA/Tasya Paramitha

VIVA – Wisata alam menjadi salah satu jenis wisata unggulan di Selandia Baru. Di seluruh penjuru negara ini, Anda akan menemukan begitu banyak kawasan konservasi. Ya, Selandia Baru memang sangat peduli terhadap alam yang mereka miliki.

Viral! Anggota Parlemen Maori Gelar Tarian Haka saat Sidang, Apa Penyebabnya?

Biasanya, kawasan konservasi dibuat untuk melindungi baik flora maupun fauna, salah satunya burung kiwi, spesies yang menjadi simbol nasional mereka dan kini terancam punah. Bukan cuma kiwi, banyak spesies burung lainnya yang jumlahnya semakin lama semakin menurun.

Saat VIVA berkunjung ke Auckland, Selandia Baru beberapa waktu lalu untuk memenuhi undangan dari Tourism New Zealand (TNZ), kami mengikuti tur menjelajahi daerah Matakana, salah satunya ke Tawharanui Regional Park-East Coast. Tak hanya burung kiwi, berbagai spesies burung lain juga dilindungi dan dikembangbiakkan.

Presiden Prabowo dan PM Selandia Baru Bertemu, Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Dua Negara

Tawharanui Regional Park, Selandia Baru.

Kebetulan pemandu wisata kami, Gilbert, juga merupakan aktivis lingkungan yang turut terjun dalam usaha melindungi spesies burung di sana. Ia menjelaskan, untuk menghindari hewan-hewan predator, kawasan konservasi itu dikelilingi oleh pagar khusus yang tidak bisa mereka tembus. Beberapa pagar juga didesain untuk membuat para predator bingung dan menjebak mereka.

Selandia Baru Bantah Ada Suap dalam Upaya Pembebasan Pilot Phillip Mehrtens

"Alasan utama populasi burung kiwi menurun karena mereka tak bisa terbang sehingga mudah dimangsa predator," ucap Gilbert.

Tawharanui Regional Park, Selandia Baru.

Jadi Destinasi Wisata

Jangan kira, tempat-tempat konservasi di sini hanya dibuat untuk melindungi flora dan fauna. Tawharanui Regional Park juga menjadi salah satu destinasi wisata populer, lho di Matakana. Itu lantaran tempatnya yang bersih dan pemandangan alamnya yang luar biasa indah.

Menurut Gilbert, banyak warga lokal dan turis yang sengaja datang ke sana untuk piknik. Terlebih saat musim panas, di mana cuaca hangat dan lebih cocok untuk main di pantai.

"Biasanya orang akan datang di pagi hari membawa bekal dan bersantai di sini sampai sore hari. Masuk ke kawasan ini juga tidak dipungut biaya sama sekali," ujar Gilbert.

Tawharanui Regional Park, Selandia Baru.

Tak hanya bisa main air dan bersantai, Anda juga bisa surfing dan bahkan belajar mengenali spesies burung dan fauna lain yang dilindungi di sini.

Nah, bagi Anda yang selama ini berpikir bahwa berlibur ke Selandia Baru akan mengeluarkan biaya yang banyak, coba dipikir-pikir lagi. Ada cara kok membuat bujet liburan tidak bengkak, yakni dengan mengunjungi tempat-tempat wisata yang gratis seperti Tawharanui Regional Park ini.

Untuk pergi ke sini, Anda bisa berkendara selama 80 menit ke arah utara Kota Auckland. Oh iya, Anda juga bisa berkemah, lho. Yang pasti jangan lupa melakukan reservasi terlebih dahulu dengan menghubungi Auckland Regional Council.

Anggota parlemen melakukan tarian haka

Mengenal Tarian Haka yang Menggetarkan Parlemen Selandia Baru

Anggota Parlemen Selandia Baru protes dengan tarian Haka Ka Mate. Simak makna, sejarah, dan pesan budaya di baliknya.

img_title
VIVA.co.id
18 November 2024