Pesona Swiss Van Java Selain Alam Indah, Dodol dan Domba
- VIVA/ Diki Hidayat/ Garut
VIVA – Sejak masa kolonial Belanda, Kabupaten Garut sudah terkenal dengan keindahan panorama alamnya. Sejak saat itu, Kabupaten Garut dijuluki dengan sebutan Switzerland Van Java yang berarti Swiss-nya Jawa.
Tidak heran jika jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke obyek wisata di Kabupaten Garut Tahun 2016 mencapai lima ribu orang, sedangkan jumlah wisata nusantara mencapai 670 ribu orang lebih.
Menteri Pariwisata, Arief Yahya mengatakan bahwa selain julukan Swiss Van Java, Kabupaten Garut juga memiliki tiga ciri khas yang terkenal. Dodol Garut makanan khas Kabupaten Garut, domba Garut dan tukang cukur.
"Yah selain dodol, domba, ada yang unik yaitu tukang cukur, rupanya di Garut ada sekolah tukang cukur," ujarnya, Kamis 22 Februari 2018, di Lapangan Sarana Olah Raga (SOR) Ciateul, Kabupaten Garut.
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Garut yang ke 205, diharapkan mampu mendongkrak sektor pariwisata. Pada event Gebyar Pesona Budaya Garut (GPBG) 2018, tema Gawe Rancage Mawa Karaharjaan diisi dengan prosesi budaya perwakilan dari 7 Provinsi dan 10 kabupaten kota se-Indonesia.
"Untuk Garut sendiri menampilkan 20 komunitas seni dan budaya, sembilan masyarakat adat, perwakilan dari kecamatan dan desa seluruh kabupaten Garut. Selain itu ada penampilan Rampak Silat Bambu Runcing oleh 700 pendekar dari 29 padepokan silat," ungkap Arief.
Lanjut Arief, dalam rangkaian GPBG 2018, juga digelar Festival Garut Auto Expo di Anarto Mall Garut pada 1 hingga 3 Maret 2018. Event ini diikuti oleh seluruh komunitas otomotif dan mobil antik se-Indonesia.
"Nanti juga akan ada pemecahan rekor ORI (Original Rekor Indonesia) yaitu Sangkar Burung Terbesar di Dunia," tuturnya.
Tertarik untuk mengunjungi Garut?