4 Tempat Bersejarah Dunia yang Super Angker
- Atlas Obscura
VIVA – Mengunjungi tempat bersejarah kerap kali membuat bulu kuduk merinding. Ini, karena nuansa mistis yang begitu terasa. Ditambah lagi, cerita di balik gedung-gedung tua dari ratusan abad silam semakin menguatkan kesan menyeramkan dari bangunan tua.
Cerita horor dari gedung-gedung tua di Indonesia mungkin sudah banyak didengar. Tapi ternyata tak hanya Indonesia yang punya kisah horor dari gedung-gedung tua peninggalan penjajah Belanda. Di belahan dunia lain juga memiliki cerita seram dari gedung tua seperti dirangkum dari beberapa sumber berikut ini.
1. Chapels of Bones, Portugal
Gereja yang terletak 140 kilometer dari Lisbon, dibangun pada sekitar abad ke 15 atau 16 oleh tiga biarawan dengan maksud membawa saudara mereka pada kesadaran bahwa hidup itu sementara, singkat dan tidak stabil. Gereja ini lantas dibangun dengan menggunakan tulang belulang lima ribu biarawan.
Dilansir Atlas Obscura, saat akan memasuki gereja ini, di bagian atas pintu terdapat pesan bertuliskan, Nos ossos que aqui estamos pelos vossos esperamos, yang diartikan 'Tulang kami di sini menunggu kalian.'
2. Gereja St. George, Republik Ceko
Gereja yang terletak di desa Lukova di negara Republik Ceko ini telah diabaikan dan tidak berfungsi lagi sejak 1968, setelah beberapa bagian atapnya runtuh setelah digunakan dalam sebuah acara.
Namun, seorang seniman lokal bernama Jakub Hadrava, menggunakan gereja itu sebagai instalasi seninya. Dengan menambahkan patung-patung yang ditutupi kain putih, sehingga menambahkan sisi keseraman gereja itu, tidak hanya di malam hari, namun di siang hari.
3. Centralia, Amerika Serikat
Kota bernama Centralia, di Pennsylvania, Amerika Serikat, kota yang menginspirasi Silent Hill. Kota dengan luas 52 hektar ini seharusnya cukup untuk menampung ribuan bahkan puluhan ribu penduduk. Tapi setengah abad yang lalu terjadi bencana alam, terdapat lava panas yang keluar dari bawah tanah kota itu. Sampai hari ini pun api itu masih berkobar di sana. Percaya atau tidak percaya, kota itu sekarang hanya diduduki oleh 10 orang.
4. Pemakaman Yahudi Prague, Republik Ceko
Pada 1439 hingga 1787, pemakaman ini digunakan untuk mengubur para Yahudi. Terhitung sudah 100 ribu jenazah dimakamkan di sana dengan 12 ribu batu nisan. Namun, alam akhirnya menutup beberapa batu nisan itu dengan tanah, dan akhirnya para petugas di sana menimpa kuburan yang lain dengan kuburan yang baru.
Hingga kini ada 12 lapisan kuburan yang saling tumpang tindih. Seiring berjalannya waktu, tanah-tanah yang menutupi kuburan itu mulai berterbangan, membuat kuburan-kuburan yang terkubur di bawah muncul. Meski mengerikan, tempat ini tetap menjadi tujuan para wisatawan.