Berburu Ornamen Imlek di Pecinan Glodok
- VIVA/ Isra Berlian
VIVA – Menjadi hal yang umum jika menjelang tahun baru Imlek, kawasan Pecinan Glodok dipadati oleh masyarakat keturunan Tionghoa. Sebab, di kawasan tersebut menjadi salah satu lokasi pusat penjualan pernak-pernik berbau imlek.
Sebut saja Lampion, tulisan China hingga gantungan berbentuk shio Anjing. Salah satu pedagang dadakan yang menjajakan dagangannya tepat di samping Pasar Glodok mengaku meraup banyak keuntungan tiap tahun jelang perayaan Imlek.
"Setiap tahun seperti ini. Biasanya ornamen yang dibeli itu bisa lampion, pernak-pernik shio, sampai tulisan Fuk (hoki) itu paling sering dibeli," kata Herman, salah seorang penjual yang dijumpai VIVA di lokasi.
Untuk lampion yang ditawarkannya itu berkisar antara Rp100 ribu hingga Rp500 ribu.
"Semua bergantung bahan. Kalau yang paling kecil harganya Rp100 ribu, ada juga yang besar Rp500 ribu," jelas dia.
Sedangkan untuk gantungan shio yang dijualnya berkisar antara Rp10 ribu hingga Rp25 ribu. Â
Seorang pembeli bernama Liliana mengaku dia bisa menghabiskan uang hingga Rp1 juta lebih untuk membeli berbagai kebutuhan Imlek.
"Cari ornamen tulisan Fuk untuk ditempel di Pintu Masuk biar hoki di tahun baru, ada juga lampion kecil ini beli 2 dan wajib ada tulisan Fuk juga tidak boleh tidak ada," jelas dia.