Auckland Art Gallery, Tempat Seru Belajar Seni Selandia Baru
- aucklandartgallery.com
VIVA – Sebagai kota dengan populasi tertinggi di Selandia Baru, yakni di angka 1,4 juta jiwa (data tahun 2016), Aukcland menawarkan begitu banyak wisata menarik bagi para turis. Tak hanya wisata perkotaan dan pusat perbelanjaan, wisata alam juga tersedia hanya beberapa kilometer dari pusat kota.
Di kotanya sendiri, banyak sekali yang bisa Anda eksplorasi. Mulai dari kafe, restoran, pasar tradisional dan sejumlah landmark, Anda juga bisa mengenal seni Negeri Kiwi dengan mengunjungi Auckland Art Gallery.
Berlokasi di Wellesley Street, Auckland Art Gallery juga dinamakan Toi o Tamaki, yang dalam bahasa Maori, suku asli Selandia Baru berarti seni Kota Auckland.
Ini adalah galeri yang memiliki koleksi seni nasional dan internasional paling lengkap di Selandia Baru. Tak heran jika banyak eksibisi internasional yang digelar di sini.
Saat VIVA berkunjung ke sana beberapa waktu lalu, dalam rangka memenuhi undangan dari Tourism New Zealand (TNZ), pemandu tur kami menjelaskan bahwa bangunan galeri tersebut dinobatkan sebagai galeri seni permanen pertama di Selandia Baru pada tahun 1888.
Kala itu, bangunan ini juga berfungsi sebagai perpustakaan umum Auckland, yang seluruh koleksinya didapat dari donasi Gubernur Sir George Grey and James Tannock Mackelvie.
Meski sudah direnovasi, bangunan asli galeri ini masih dipertahankan. Berbagai material yang digunakan untuk merenovasinya juga terbilang luar biasa. Tiang-tiang dan atap bagian depan bangunan utama dibuat dari kayu kauri, salah satu pohon tertua dan terbesar yang ada di dunia, berasal dari Selandia Baru.
Tiang-tiangnya juga dihiasi dengan pahatan suku Maori yang berbentuk seperti burung hantu. Lantainya sendiri berasal dari zaman jurassic, sehingga Anda masih bisa melihat bekas tulang belulang dinosaurus di lantai tersebut.
Auckland Art Gallery juga merupakan galeri seni umum kedua di Selandia Baru, yang dibuka tiga tahun setelah Dunedin Public Art Gallery di tahun 1884.
Koleksi yang ada di Auckland Art Gallerty awalnya didominasi dengan lukisan-lukisan seniman Eropa yang seuai standar selera abad ke-19. Namun, saat ini koleksi di sana diperluas, termasuk karya seni dari berbagai periode, gaya dan media. Total ada lebih dari 15.000 karya seni yang dipamerkan di sana.
Mulai dari 22 Januari 2018, wisatawan asing yang ingin mengunjungi Auckland Art Gallery dikenakan biaya NZ$20 atau sekitar Rp198 ribu. Sedangkan anak-anak usia 12 ke bawah tak perlu membayar tiket masuk.
Nah, bagi Anda para pecinta seni, rasanya tak lengkap liburan ke Auckland tanpa singgah ke sini. Anda dijamin puas karena tak hanya karya seni kontemporer, berbagai instalasi seni modern juga bisa Anda saksikan di Auckland Art Gallery.
Jika Anda ingin mengikuti tur, Anda bisa memesannya langsung di situs resmi mereka, aucklandartgallery.com atau menghubungi +6493791349.
Auckland Art Gallery buka setiap hari mulai dari pukul 10.00 hingga 17.00 waktu setempat. Tur berbahasa Inggris disediakan secara gratis dimulai di lobi gedung setiap pukul 11.30 hingga 13.30 setiap hari. Namun, tur dibatasi hanya bisa diikuti oleh 15 orang. Tur tersebut juga tersedia dalam bahasa Mandarin.