5 Negara Ini Tak Punya Bandara Lho, Kok Bisa?
- Pixabay
VIVA – Saat Anda bepergian ke negara lain, hal pertama yang mungkin Anda lakukan adalah memesan tiket penerbangan Anda. Tapi ternyata ada beberapa negara yang tidak memiliki bandara, sehingga Anda tidak bisa melakukan penerbangan langsung ke daerah itu.
Sebagai daerah seluas 109 hektare yang terletak di tengah kota Roma, Kota Vatikan ternyata tidak memiliki bandara sendiri, namun pengunjung dapat dengan mudah sampai ke sana melalui bandara di ibu kota Italia. Begitu dilansir dari laman Reader’s Digest, Jumat, 2 Februari 2018.
Demikian pula dengan negara yang dikelilingi tanah Italia, San Marino. Negara terkecil kelima di dunia yang memiliki penduduk kurang lebih 33.000 jiwa ini pun tidak memiliki bandara. Untuk sampai ke lokasi, Anda bisa mendarat di Bandara Internasional Federico Fellini di Rimini, Italia yang berjarak sembilan mil dari negara itu.
Kemudian, ada Monaco, negara terkecil kedua di dunia yang juga tidak memiliki bandara. Jika ingin mengunjungi negara ini, Anda harus melalui Bandara Internasional Nice Cote d'Azur Prancis, yang berjarak hanya 25 menit berkendara dari Monaco.
Yang cukup menarik, negara terkecil ketiga dan keempat, Nauru dan Tuvalu, ternyata masing-masing memiliki bandara sendiri.
Negara terkecil kelima (Liechtenstein) dan keenam (Andorra) di dunia juga tidak memiliki bandara. Untuk sampai ke Liechtenstein, Anda harus melalui Swiss St. Gallen-Altenrhein Airport, yang berjarak 24 mil dari ibu kotanya.
Andorra pun tidak memiliki bandara, terkait dengan lokasinya yang berada di lembah pegunungan Pyrenees. Tentu saja membangun landasan pacu bandara akan sulit. Jadi pengunjung bisa ke sana melalui Spanyol atau Prancis. Pilihan terdekat ke ibu kota Andorra adalah Bandara Girona-Costa Brava di Spanyol.
Dan negara terakhir yang tidak memiliki bandara adalah Palestina. Untuk mengunjungi lokasi tersebut, Anda bisa mendarat di Bandara Internasional Ben Gurion di Israel yang hanya berjarak 26 mil dari Betlehem.
Bandara Bima Batalkan Penerbangan karena Abu Vulkanik Erupsi Gunung Lewotobi
Pembatalan penerbangan dari Bandara Bima dilakukan pada Selasa siang, 12 November 2024 hingga abu vulkanik menghilang.
