Kamboja Kini Semakin Nyaman untuk Wisatawan Muslim
- REUTERS/Samrang Pring
VIVA – Anda yang ingin berlibur ke situs warisan budaya dunia Angkor Wat di Seam Reap, Kamboja, tidak akan sulit lagi mencari makanan halal dan tempat salat. Di Siam Reap terdapat sebuah desa muslim dengan komunitas muslim yang cukup besar.
Anda akan bisa mendengar suara azan berkumandang dari Masjid Al Neakma di jantung Siem Reap. Para wisatawan juga bisa menginap dan makan di restoran-restoran halal di desa tersebut.
Dilansir Arab News, sejak setahun lalu Kamboja mulai mengembangkan industri pariwisata halal bertujuan menarik wisatawan dari negara-negara Muslim, seperti Malaysia dan Indonesia. Data Pariwisata Kamboja menunjukkan pada 2015-2016, jumlah wisatawan Muslim meningkat 4,4 persen dan diharapkan akan terus bertambah.
Seperti banyak wisatawan lainnya, para wisatawan Muslim tertarik mengunjungi Angkor Wat, yang merupakan kompleks kuil Buddha dan dibangun pada abad ke-12. Angkor Wat merupakan destinasi wisata utama Kamboja dan pernah menjadi lokasi syuting film Tomb Raider.
Desa Muslim di Siem Reap terletak di Phum Steung May, sebelah barat Sungai Siem Reap, dan pusat perbelanjaan Psar Chas. Komunitas Muslim terpusat di Masjib Al Neakma, sekolah, dan pemakaman desa.
Warga muslim di desa ini tidak berbeda dengan masyarakat Buddha. Kedua komunitas tinggal berdampingan. "Di sini Buddha dan Muslim semua tinggal bersama sebagai tetangga dan teman. Kami semua hidup rukun," kata Mahmud.
Mahmud, penduduk lokal dan pengemudi taksi tuk tuk, membuka restoran halal dua tahun lalu. Dia mengatakan banyak wisatawan datang dari negara-negara Muslim, seperti Malaysia, Indonesia, dan Singapura. Banyak dari mereka adalah backpackers. (one)