Ada Jalur Baru yang Lebih Pendek Menuju Geopark Ciletuh
- TV One/Rizki Gustana
VIVA – Geopark Ciletuh Palabuhanratu yang terletak di Sukabumi, Jawa Barat, menjadi salah satu taman batu tertua di Pulau Jawa. Tempat ini kian populer karena keindahan alamnya yang ditawarkan setiap objek wisata di Geopark Ciletuh.
Kawasan ini pun segera ditetapkan sebagai salah satu United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) Global Geopark (UGG) pda April 2018, bersamaan dengan penetapan Geopark Rinjani di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Untuk itu, Pemerintah Daerah Jawa Barat pun memperbaiki sarana infrastruktur di sana dengan melakukan pembangunan akses baru menuju Geopark Ciletuh. Upaya ini dilakukan agar mempermudah wisatawan yang akan mengunjungi lokasi itu.
Dalam video yang diunggah Humas Pemda Jawa Barat di akun Facebook resminya, pihak pemerintah telah menyiapkan jalur baru sepanjang 33 kilometer yang terbentang mulai dari Sukabumi-Bagbagan-Simpang Loji-Cileteuh-Muara Cisaar-Puncak Darma dan berakhir di Palangpang yang merupakan pusat Geopark Ciletuh.
Sementara itu, jalur lama berjarak 71 kilometer, mulai dari Sukabumi-Bagbagan-Simpang Loji-Kiara Dua-Simpang Waluran- Malereng-Taman Jaya-Palangpang, yang merupakan pusat Geopark Ciletuh. Dengan demikian, rute baru ini bisa memangkas jarak hingga lebih dari separuhnya.
Dalam video itu pula diketahui bahwa sepanjang jalur baru tersebut, wisatawan dapat menikmati keindahan alam seperti area persawahan di Simpang Loji dan pantai di jalur puncak darma.
Beberapa hal yang bisa dilakukan wisatawan ketika berada di sini antara lain adalah menikmati keindahan alam seperti pantai, air terjun, hingga menikmati pemandangan geopark dari ketinggian di tebing bebatuan Panenjoan.