Inilah Tual, Surga Wisata Tersembunyi di Maluku Tenggara

Pulau kecil tak berpenghuni di Kei Kecil Maluku Tenggara
Sumber :
  • Viva.co.id/Anisa Widiarini

VIVA – Indahnya Maluku kepulauan yang ada di Timur Indonesia ini, memiliki pesona wisata bahari yang tak kalah dengan pulau lain di Indonesia. Mungkin Anda sering mendengar tentang Ternate atau Ambon manise. Ya, dua kota yang indah ini juga berada di Maluku tepatnya di Maluku Utara dan Tengah. Namun, pernahkah Anda mendengar tentang kota Tual?

Wisata ke Pulau Kei, Jangan Lewatkan 4 Hal Menarik Ini

Surga, itulah gambaran yang paling pas digunakan untuk menggambarkan kecantikan kota Tual. Namanya mungkin tak begitu dikenal, namun kota ini menyimpan banyak keindahan alam bahari.

Kota Tual tepatnya ada di pulau Kei kecil di Maluku sebelah Tenggara, pulau ini berjajar dengan pulau Kei besar dan diapit oleh laut Banda dan laut Arafura.

Pulau Kei Indah Luar Biasa, tapi Butuh Bantuan Promosi Pusat

Secara geografis, Tual berada di sebelah tenggara Ibu Kota Provinsi Maluku,  Ambon. Berdasar data Dinas Pariwisata, Maluku Tenggara hanya memiliki 2 persen daratan dan 98 persen lautan dengan 66 gugusan pulau. Dengan melihat posisi lautan yang lebih mendominasi, menjadikan kota Tual sebagai kota kepulauan (City of small island).

Bandara Langgur Maluku Tenggara

Sensasi Makan Sambil Menikmati Pulau Cantik Adranan

Meski memiliki banyak pulau, ternyata hanya ada 13 pulau yang dihuni, sedangkan pulau lainnya dijadikan sebagai tempat peristirahatan bagi para nelayan yang melaut ataupun sebagai tempat wisata karena ukuran pulau yang kecil-kecil.

Beberapa waktu lalu VIVA berkesempatan mampir ke kota Tual, belum saja pesawat mendarat gugusan pulau-pulau mini yang tak berpenghuni terlihat berpendar kebiruan dari atas. Meskipun pulau kecil, jangan takut soal moda transportasi. Pulau Kei kecil ini ternyata memiliki moda transportasi yang memadai.

Pulau kecil tak berpenghuni di Kei Kecil Maluku Tenggara

Penerbangan dan maskapai domestik hampir selalu ada. Jika Anda datang dari Jakarta, pertama Anda terbang terlebih dahulu ke Ambon, tepatnya di Bandara Patimura yang menempuh kurang lebih 4 jam perjalanan. Lalu Anda bisa melanjutkan penerbangan ke bandara Karel Satsuitubun di kota Langgur selama 1 jam perjalanan.  

Dari bandara Langgur, Anda bisa memesan moda transportasi bus, atau menyewa mobil dengan harga Rp100-200 ribu rupiah sekali perjalanan Anda sudah bisa sampai di Tual dengan jarak tempuh tak sampai 1 jam.

Jangan khawatir macet, kota yang memiliki tingkat kriminalistas rendah ini ternyata memiliki jalan yang sudah dibangun rapi membentang sepanjang pulau Kei kecil.

Tual, sejak lama telah dikenal oleh masyarakat Maluku sebagai daerah yang memiliki potensi wisata eksotis. Bila dibandingkan dengan daerah lain di Maluku, obyek wisata alam yang ada di kota Tual mampu menandingi tempat atau objek wisata lain di provinsi lahirnya pahlawan ‘Pattimura’ ini. Namun meski dilihat dari banyaknya wisatawan yang berkunjung, obyek wisata alam di kota Tual masih belum banyak diketahui. Hal ini disebabkan oleh minimnya sebaran informasi yang terekspos ke media.

Bagi anda yang hobi traveling dan berpetualang, Tual menjadi daerah yang paling direkomendasikan dan layak menjadi agenda utama anda jika ingin mengeksplorasi wisata alam di Indonesia. Karena di daerah ini, akan menawarkan puluhan keindahan laut, pulau dan pantai yang pasti membuat anda terpuaskan. Berikut ini di antaranya.

1. Pantai Pasir Panjang Ngurbload

Pantai Pasir Panjang Ngurbload Tual Maluku Tenggara

Selain letaknya yang cantik, pasir Ngurbload ini adalah salah satu pantai dengan pasir terhalus di Indonesia. Selain pasirnya yang putih dan halus seperti tepung, pantai ini juga sepi dan lebih mirip pantai pribadi ketimbang tempat wisata karena pantai ini sangat sepi. Selain itu, pantai ini juga terkenal bersih sampah-sampah laut seperti kayu, daun dan rumput laut kering, sehingga masyarakat sekitar sibuk bergantian menyapu pantai.

3. Pantai Bair (Baer)

Pulau Baer di Kota Tual Maluku Tenggara

Jika kalian pernah mampir ke Raja Ampat Papua, pantai Bair ini mirip dengan raja Ampat versi mini. Sebuah pantai dengan ceruk yang dikelilingi tebing karang sehingga kondisi di sekitarnya tak berombak. Anda bisa menyewa kano untuk berkeliling. Pantai ini juga cocok dijadikan wahana snorkling karena airnya sangat bening menembus ke dasar laut.

4. Kampung Merah putih

Kampung Merah Putih Kiom Maluku Tenggara

Kampung merah putih di desa Kiom adalah salah satu kampung yang jadi Andalan wisata di Kota Tual. Dulunya Kiom adalah kampung kumuh dan miskin, padahal kampung ini terletak tepat di pintu masuk kota Tual, sehingga menceriminkan wajah buruk kota. Lalu sejak 2017 kampung ini di renovasi oleh pemerintah yang bekerjasama dengan Pasific Paint memperindah kampung tersebut dengan mural bertema persatuan. Sehingga tempat ini memiliki nilai wisata unik.

Penginapan di Kota Tual Maluku Tenggara

Untuk oleh-oleh, Anda tak perlu khawatir karena kota Tual memiliki makanan khas bernama Embal dan Kacang botol yang bisa dibawa pulang. Jika ingin menginap, beberapa hotel dan homestay juga banyak tersedia terutama di sekitar daerah wisata. Harganya berkisar antara Rp200-500 ribu per malam.

Bakamla mengevakuasi longboat mati mesin di Perairan Tanjung Tamedan, Tual

Bakamla Evakuasi Longboat Terombang-ambing di Perairan Tual Maluku

Longboat ditemukan kapal Bakamla pada Minggu dini hari pukul 02.00 WIT dengan kondisi kapal terombang-ambing dan mesin mati.

img_title
VIVA.co.id
6 Desember 2021