Kontroversi Dana Operasi Plastik Rp1,1 Miliar Girlband Korea

Kontroversi operasi plastik girlband Six Bomb.
Sumber :
  • Koreaboo

VIVA.co.id – Bukan rahasia lagi bahwa banyak anggota girlband Korea Selatan – yang terkenal dengan wajah cantik dan memiliki tubuh yang memukau – ternyata merupakan hasil kerja keras para dokter ahli bedah kecantikan.

Industri Plastik dan Karet Indonesia Didorong Akselerasi Penerapan Ekonomi Hijau

Tapi yang terjadi pada para personel girlband Six Bomb benar-benar menjadi kontroversi, saat sebuah media mengungkap besarnya biaya yang dikeluarkan untuk operasi plastik mereka.

Dilansir dari laman Koreaboo, pada awal bulan ini, Six Bomb dikabarkan akan merilis lagu berjudul Becoming Prettier (Before), di mana rinciannya adalah berisi tentang proses bedah plastik yang dilalui empat orang anggota.

Viral Kisah Pria Meninggal Dunia Usai Operasi Amandel, Keluarga Sebut Ada Keanehan Ini

Dalam wawancara terakhir, para anggota mengungkap jumlah uang yang harus mereka keluarkan untuk bisa melakukan sederet prosedur bedah plastik.

"100 juta Won (Rp1,1 miliar) dihabiskan untuk bedah plastik. Tapi Soa, Gabin, dan Dain menghabiskan 95 juta dari itu. Kita semua mendapat operasi di seluruh tubuh bagian atas," demikian pernyataan resmi dari pihak Six Bomb.

Rahasia Perencanaan Finansial Para Miliarder yang Bikin Terkejut

Seulbi, salah satu anggota Six Bomb lainnya juga telah mengaku bahwa dirinya memang melakukan operasi plastik seperti ketiga anggota lainnya.

"Aku hanya melakukan operasi di bagian hidung. Aku perlu melakukan sedikit operasi untuk membuatnya terlihat baik. Bahkan sejak aku kecil, impianku menjadi penyanyi, tapi aku ada di jalur di mana tidak mungkin mencapai mimpi itu hingga aku bisa bergabung,” ujarnya.

Berita tersebut pun membuat geger banyak publik. Banyak yang beranggapan bahwa apa yang dilakukan para personel Six Bomb berlebihan. Dana sebanyak itu dianggap terlalu besar untuk operasi plastik. Mereka menerima kritik pedas karena masyarakat menganggap dana tersebut seharusnya bisa digunakan untuk banyak hal yang jauh lebih bermanfaat, seperti membantu orang yang kurang mampu. (ren)

Presiden RI Prabowo Subianto Tiba di Inggris (Doc: Setpres)

Pemerintah Inggris Umumkan Dukung Indonesia Gabung OECD

Pemerintah Inggris menyatakan dukungannya atas permohonan Indonesia untuk bergabung dengan Organisasi untuk Kerja sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD).

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024