Java Jazz 2017 Hari Terakhir Masih Dipadati Penonton
- VIVA.co.id/Bobby Agung
VIVA.co.id – Geliat Java Jazz 2017 tak berhenti sampai hari kedua saja. Hingga jadwal terakhir, penampil bakal senantiasa memanjakan telinga para penikmat jazz yang hadir di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.
Pengunjung tampak memadati venue yang terbagi sebanyak 14 panggung. Masih ramai dan ingar-bingar seperti dua hari sebelumnya, ketika berbicara Java Jazz 2017 di hari ketiga ini.
Salah satu pengunjung yang diwawancarai VIVA.co.id, mengaku dirinya amat menanti gelaran setahun sekali ini. Ia memastikan diri untuk hadir dan menonton musisi kesukaannya.
"Kalau dibilang suka jazz, ya suka banget. Mendengarkan jazz itu lebih masuk ke jiwa, baik dari nada serta liriknya," kata Chaedar Ambadar, salah satu pengunjung Java Jazz 2017, Minggu, 5 Maret 2017.
Kesukaannya kepada musik jazz telah mengakar ke dalam diri. Bagi Chaedar, menikmati jazz itu sesederhana meresapinya ke dalam diri sendiri.
"Bagi yang suka jazz, mendengarkannya saja bisa memberi manfaat buat relaksasi tubuh. Enggak perlu joget-joget, tapi cukup diresapi saja," katanya.
Tak lengkap bila tak datang tanpa menanti idola. Pria yang sehari-hari bekerja sebagai PR di salah satu institusi kawasan Jakarta Selatan itu, menyebutkan satu musisi favoritnya.
"Banyak band-band jazz, terus ingin nonton Ne-Yo juga," kata Chaedar. Java Jazz 2017 hari ketiga sedang berlangsung saat ini, sejumlah musisi seperti Barasuara, Glenn Fredly, Endah n' Rhesa dan lain-lain telah rampung beraksi dan bakal dilanjut oleh penampil lainnya.
Nima Ilayla, Tampil di Java Jazz Hingga Go Internasional
Di panggung Java Jazz ia tampil dengan parfa penyanyi terkenal
