Pergaulan di Luar Sekolah Rentan Tersentuh Narkoba
- ANTARA FOTO/Zabur Karuru
VIVA.co.id – Sebanyak 80 persen generasi muda di Indonesia dinyatakan mengonsumsi narkoba berbagai jenis secara sadar dan memahami konsekuensi baik secara fisik maupun hukum.
Deputi Pencegahan Badan Narkotika Nasional (BNN), Irjen Pol Ali Johardi menjelaskan, fakta tersebut merupakan hasil penelitian BNN dengan peneliti Universitas Indonesia (UI) pada 2016.
"Pengguna ini tahu betul bagaimana konsekuensinya, berarti ada sesuatu yang salah di kita. Ada hal yang mengena," ungkap Ali di sela pendeklarasian Front Anti Narkoba Nasional di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 18 Februari 2017.
Menurut Ali, dalam proses penelitian, para pengguna mengenal dengan baik berbagai jenis narkotika. Lanjut Ali, atensi pencegahan dengan kondisi tersebut agar menjadi prioritas dari lini keluarga.
"Ketika ditanya kepada responden, seberapa baik atau seberapa banyak pengetahuan narkotika? Mereka bilang tahu semua. Berbagai jenis narkotika mereka tahu," katanya.
Generasi muda dianggap paling mudah dan rawan terstimulasi untuk menyentuh narkoba. BNN menemukan, gejala awal generasi muda bisa terlibat narkoba terjadi karena pergaulan pertemanan di luar sekolah.
"Keluarga memang sentral, lingkungan yang paling berpengaruh mengenal narkoba adalah teman di luar sekolah," katanya.