Mahasiswa Universitas Bakrie ke Jepang Belajar Teknologi
- Dok. istimewa
VIVA.co.id – Universitas Bakrie kembali memberangkatkan mahasiswanya ke Jepang untuk mengikuti Japan-Asia Youth Exchange Program in Science. Jika tahun lalu universitas ini mengirim mahasiswa Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan (Prodi ITP), kali ini giliran mahasiswa dari Prodi Teknik Sipil yang akan berkesempatan memelajari langsung kemajuan teknologi di negeri sakura tersebut.
Sebanyak sembilan peserta program Japan Asia Youth Exchange Program in Science: Sakura Science Plan dari Prodi Teknik Sipil Universitas Bakrie adalah Adiestian Saputra, Annisa Basse Simpurupura, Adinda Tiffany, Ghifari Dwi Andika, Muh. Sudrajat Hasyim, Yulinda Timur Laresi, Deby Amalia, Pinky Vidya Adriana dan Raditya Nalaputra. Mereka akan diberangkatkan ke Jepang pada tanggal 19-26 Februari 2017.
Beberapa program yang terkait dengan topik green technology yang akan diikuti oleh mahasiswa terpilih ini meliputi workshop, guest lecture, dan terlibat penelitian dengan Lifestyles of Health and Sustainability (LOHAS) di Nihon University. Selain itu mereka akan mengunjungi Nihon University College of Engineering Worldwide Research Center for Advanced Engineering & Technology (NEWCAT), bertukar pikiran dengan mahasiswa Teknik Sipil di Jepang terkait renewable energy.
Dalam program ini mereka juga akan mengunjungi FREA (Fukushima Renewable Energy Institute) di Koriyama, IGCC (Integrated Coal Gasification Combined Cycle) di Iwaki, Tokyo Gas Promotion Center di Tokyo, dan yang terakhir National Museum of Emerging Science and Innovation (Miraikan) di Tokyo.
Negara-negara yang termasuk dalam program ini ada 15, yaitu Brunei Darussalam, Kamboja, RRC, India, Indonesia, Korea, Malaysia, Laos, Mongolia, Myanmar, Filipina, Singapura, Taiwan, Thailand, dan Vietnam. Acara yang disponsori oleh Japan Science and Technology Agency (JST) melalui Sakura Science Program hanya bisa diikuti oleh universitas terpilih yang punya afiliasi dengan universitas ternama di Jepang. Universitas Bakrie bekerjasama dengan Nihon University di Koriyama, Jepang.
Sakura Exchange Program in Science (Sakura Science Program) adalah sebuah program yang melingkupi pertukaran pelajar di kawasan Asia di bidang sains dengan konsep Japan-Asia Youth Exchange Program in Science. Program ini dibuat untuk mendukung kemajuan ilmu dan teknologi di kawasan Asia.