Pemuda Bisa Jadi Penggerak Utama Kepedulian Lingkungan
- VIVA.co.id/Adinda Permatasari
VIVA.co.id – Masalah lingkungan seolah menjadi masalah yang tak pernah habis di Indonesia. Kesadaran masyarakat terhadap lingkungan terutama alam masih belum begitu tinggi. Terutama pada produk-produk sehari-hari yang diproduksi dari alam contohnya kelapa sawit.
Minyak kelapa sawit merupakan produk yang sangat populer digunakan dalam banyak produk konsumen seperti minyak goreng, margarin, cokelat, es krim, sabun, kosmetik, bahan bakar mobil, dan pembangkit listrik. Namun, belum begitu banyak konsumen yang menyadari hal ini.
Karena itulah The Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) berkolaborasi dengan WWF Indonesia, The Body Shop, dan Sinar Meadow meluncurkan program "Youth Leader in Sustainability", sebuah program pencarian pemimpin masa depan yang akan menjadi duta kampanye sustainability.
Duta kampanye ini akan berperan mengedukasi masyarakat tentang dampak positif bagi lingkungan, sosial dan ekonomi masyarakat atas praktik-praktik berkelanjutan dalam produksi minyak kelapa sawit.
Direktur RSPO Indonesia Tiur Rumondang menuturkan, program ini menyasar para mahasiswa dari seluruh universitas di Indonesia yang berusia 18-24 tahun. Usia ini adalah usia pengguna media sosial yang masih dan menggunakan banyak instrumen untuk memperkaya apa yang akan mereka sampaikan ke orang lain.
"Kami berharap generasi ini bisa memengaruhi generasi mereka yang lain karena mereka punya kepercayaan. Ada perubahan paradigma yang terjadi dan ini akan lebih efektif bila dimulai oleh generasi yang lebih muda," ujar Tiur saat konferensi pers program Youth Leader in Sustainability di Hong Kong Cafe, Jakarta, Selasa, 24 Januari 2017.
Pendaftaran program ini akan dibuka mulai 24 Januari hingga 24 April. Penyeleksian pertama untuk memilih 10 finalis akan dilakukan menggunakan aplikasi ponsel yang bisa diunduh secara gratis.