Ajak Masyarakat Investasi Syariah, Ini 4 Produk Unggulan BTN Aisyah

BTN Aisyah.
Sumber :

VIVA – PT Bank Tabungan Negara (BTN) melalui unit usahanya BTN Syariah, belum lama ini meluncurkan kampanye produk syariah yang diberi nama Aisyah - Ayo Investasi Syariah.

Kampanye ini bertujuan untuk mengajak masyarakat memilih produk-produk yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.

Dalam kampanye Aisyah, BTN menawarkan empat produk unggulannya, yakni Tabungan Haji Umrah, Tabungan Qurban, KPR Hits, dan Tabungan Emas. Mayoritas target pasar produk Aisyah diharapkan masyarakat usia muda yang mulai menyadari pentingnya investasi.

“Dan lebih menyadari keunggulan dari produk-produk syariah,” jelas Sekretaris perusahaan BTN, Ari Kurniaman. Lebih lanjut Ari menjelaskan bahwa ada produk syariah yang lebih spesifik menargetkan milenial. “Misal untuk produk tabungan haji dan umrah menargetkan milenial yang juga kerja sama dengan program haji muda bersama BPKH,” katanya.

Selain itu, menurut Ari masyarakat  juga dapat memiliki tabungan haji dan umrah melalui BTN Batara Haji & Umroh iB. Produk tabungan ini merupakan salah satu produk untuk merencanakan ibadah haji dan umroh yang menggunakan salah satu prinsip syariah.

“Produk ini menggunakan akad Mudha-rabah Mutlaqah atau investasi. Dimana nasabah dan bank bekerja sama antara dua pihak dengan keuntungan dan kerugian dibagi menurut nisbah yang disepakati dimuka,” papar Ari.

Selain bebas biaya administrasi, produk tabungan ini juga memiliki beberapa benefit lainnya, seperti mudah memperoleh nomor porsi ibadah haji, bagi hasil yang kompetitif, imbal hasil dapat autodebet untuk ziswaf, menawarkan paket ibadah umrah dengan harga dan fasilitas terbaik, dan mendapatkan souvenir untuk kelancaran ibadah haji umrah. Setoran untuk produk ini pun terbilang cukup terjangkau, yakni sebesar Rp 100 ribu.

Selain produk tabungan haji dan umrah, BTN Syariah juga menawarkan produk pendanaan Tabungan BTN Qurban iB. Produk ini bertujuan untuk merencanakan pembelian dan penyaluran hewan kurban.

Dengan penerapan prinsip syariah, produk pendanaan ini memiliki keunggulan seperti bagi hasil yang menguntungkan dan kompetitif dengan akad Mudharabah Mutlaqah atau Investasi. Melalui produk ini, BTN Syariah mengajak masyarakat agar ibadah kurban bisa dilakukan dengan lebih terencana dan mudah.

Sama seperti produk tabungan haji dan umrah, tabungan ini juga bebas biaya administrasi. Setelah ditunaikan, hewan kurban dapat disalurkan ke tempat yang diinginkan dengan fasilitas qurban delivery.

Secara umum, Ari menyampaikan, BTN melengkapi produk-produk syariah sesuai dengan kebutuhan masyarakat muslim. "Ini juga dalam rangka menggalakkan low cost funding," katanya.

Sementara untuk produk pembiayaan, BTN kini memiliki produk Pembiayaan Emasku BTN iB. Produk tersebut hadir untuk memberikan solusi bagi nasabah yang ingin memiliki investasi dengan kepemilikan emas lantakan atau batangan bersertifikat Antam berdasarkan prinsip syariah. Tabungan ini menggunakan akad Murabahah atau Jual Beli.

Keunggulannya adalah dilindungi asuransi jiwa dan kerugian, punya harga dan angsuran fixed, jangka waktu minimal dua tahun dan maksimal lima tahun.

Terakhir, KPR Hits menjadi unggulan bagi milenial yang ingin memiliki rumah dengan akad syariah dan lebih terjangkau dengan tenor panjang.

"KPR Hits menargetkan KPR nonsubsidi, segmen milenial dan umum golongan menengah ke bawah," katanya. Pembiayaan lebih terjangkau karena menargetkan rumah dengan harga jual di bawah Rp 400 juta. KPR Hits merupakan jenis KPR non-subsidi yang disesuaikan dengan karakter fresh graduate. Pembiayaan ditawarkan dengan tenor panjang hingga 30 tahun, uang muka bisa satu persen, dan angsurannya bisa memilih, ujroh minimal 7,75 persen.

Akad yang digunakan adalah Musyarakah Mutanaqisah. Akad Musyarakah Mutanaqisah (MMQ) merupakan fitur baru produk KPR dari BTN Syariah yang selama ini menggunakan akad Murabahah (jual beli) dan Istishna’(jual beli pesanan).

Akad tersebut disesuaikan dengan pangsa pasar yang dibidik yaitu para milenial. Karakteristiknya adalah karyawan baru yang baru memulai karir sehingga cicilan akan disesuaikan dengan pendapatan. Seiring dengan karir meningkat, cicilan juga demikian.

Ada dua pilihan skema angsuran pada produk ini. Pertama, dengan ujroh atau uang sewa (fee) sebesar 7,75 persen fixed selama tiga tahun pertama. Kedua, dengan ujroh sebesar 8,25 persen fixed selama lima tahun selanjutnya.

Kemudian selanjutnya berjenjang selama jangka waktu KPR sampai dengan 30 tahun. KPR Hits juga memberikan peluang pelunasan KPR tanpa biaya penalti.

Untuk bisa mengajukan KPR Hits, nasabah harus berusia minimal 21 tahun, memiliki pekerjaan tetap dengan masa kerja minimal satu tahun dan yang penting agunan yang digunakan adalah rumah atau apartemen atau ruko yang sudah tersedia.

Properti yang dimaksud bisa baru maupun seken, dengan syarat memiliki dokumen legalitas properti yaitu SHM/SHGB dan IMB serta berada di lokasi yang baik. Selain pembelian properti baru, KPR Hits juga dapat digunakan untuk take over dan top up.

KPR Hits tidak hanya terbatas bagi nasabah muslim. Melainkan, terbuka juga bagi nasabah non-muslim yang membutuhkan pembiayaan rumah yang terjangkau sesuai kemampuan mereka.

Temuan Survei Voxpol: Pemilih Milenial Dominan Dukung Duet Melki-Johni di Pilgub NTT

Pengamat ekonomi syariah STEI SEBI, Azis Setiawan mengatakan secara umum kini bank syariah telah mengembangkan banyak produk dan jasa yang memadai untuk masyarakat luas. Produk-produk untuk pendanaan dan pembiayaan sudah bervariasi.

"Kelebihan yang penting dari bank syariah adalah dapat melayani kebutuhan untuk memudahkan ibadah," katanya.

Pendanaan Rp 50 Miliar, Qazwa dan eJahit Sinergi Perkuat Ekosistem Bisnis Fesyen Lokal
Plt. Direktur Urusan Agama Islam Kementerian Agama, Ahmad Zayadi (Doc: Kemenag)

Kemenag Selenggarakan Forum Sharia Internasional yang Dihadiri 14 Negara, Ini yang Jadi Pembahasan

Kemenag menggelar konferensi Sharia International Forum (SHARIF) 2024 yang dihadiri 14 negara.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024