Empat Alasan Pasangan Berselingkuh
- Pixabay/Tumisu
VIVA – Orang bertahan dalam pernikahan yang tidak bahagia karena banyak alasan. Bahkan Anda mungkin termasuk salah satunya. Tapi ketika pernikahan yang tak bahagia memicu pada perselingkuhan, perlu usaha keras untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.Â
Penting memahami mengapa orang berselingkuh sebelum belajar bagaimana menyelamatkan pernikahan. Menyadari pasangan berselingkuh mungkin membuat bertanya-tanya, “Apakah pernikahanku akan berakhir? Haruskah aku meninggalkannya?"
Bagaimanapun, apa yang pertama kali dilihat adalah ketakutan. Rasa takut yang bisa menyebabkan orang untuk membuat keputusan yang sebenarnya tidak ingin mereka lakukan. Rasa takut ini sering sebuah alasan mengapa orang bertahan dalam pernikahan yang tak bahagia.
Perasaan seperti tidak diinginkan orang lain jika ditinggalkan pasangan, jika berpisah tidak akan memiliki cukup uang, jika tidak bertahan tidak bisa menemui anak-anak lagi, dan lainnya.Â
Untuk mengetahui alasan pasangan berselingkuh sebelum menyelamatkan pernikahan, berikut beberapa alasan yang umum terjadi, dilansir Your Tango.
Tidak memenuhi kebutuhan
Pasangan mungkin merasa kesepian, tidak dihargai, tidak merasa penting, tak terhubung secara emosional, dan atau tidak tercukupi. Menikah dan kesepian bisa membuat orang lain merasa gagal.Â
Ketidakpuasan seksual
Bahagia dengan kehidupan seks tidak hanya soal frekuensi atau petualangan seks. Itu juga tentang pemenuhan, kehadiran secara fisik, hubungan emosional, kesehatan fisik, kesan tubuh dan persepsi diri.Â
Komunikasi yang buruk
Selingkuh adalah cara berkomunikasi tanpa terlibat tanggung jawab verbal. Saat pernikahan yang tidak bahagia memicu pada ketidaksetiaan, tidak ada kesalahan dalam jumlah pesan. Konten pesan adalah yang seharusnya diangkat dalam perselingkuhan.Â
Masalah psikologis
Masalah yang tidak terselesaikan dan pola belajar dari masa kanak-kanak, ketergantungan dan gangguan kepribadian bisa membuat pernikahan pada langkah yang salah. Perselingkuhan mungkin pesan dasar dari masalah. Â