Terlihat Berani, Najwa Shihab Akui Ternyata Pernah Takut
- VIVA/ Nuvola Gloria
VIVA – Kiprahnya di dunia jurnalistik membuat ibu satu anak ini menjadi sosok idola bagi mereka yang berkecimpung di dunia tersebut. Bahkan keberaniannya mengulas dari sudut pandang yang berbeda, menjadi daya tarik tersendiri dari seorang Najwa Shihab.
Dikenal sebagai jurnalis yang berani, tajam, dan inspiratif, Najwa merupakan salah satu pionir jurnalis perempuan Indonesia yang berhasil menghadirkan karya-karya jurnalistik yang membawa perubahan.
Di balik keberaniannya tersebut, ternyata sosok Najwa Shihab sama seperti wanita atau orang lain pada umumnya yang memiliki ketakutan jika menghadapi kegagalan.
"Siapa enggak takut gagal. Kalau enggak takut, saya enggak akan sekencang ini larinya," tutur Najwa saat ditanya salah seorang penonton dalam acara talkshow Impact Talks yang digelar di kantor Amartha, Kemang, Jakarta Selatan, Kamis 28 Maret 2019.
Najwa mengibaratkan dirinya seakan dikejar anjing sehingga harus berlari kencang untuk selamat. Anjing di sini menurutnya sebagai gambaran ekspektasinya terhadap diri sendiri, ekspektasi orang lain terhadapnya, atau bahkan pandangan orang lain yang seolah menyayangkan keputusannya keluar dari media yang telah membesarkan namanya.
"Ada kekhawatiran gagal, tapi itu menurut saya jadi suntikan. (memang) tidak semudah dikatakan. Saya berani melakukan itu karena dapat support suami," tuturnya.
Jika melihat lagi ke belakang, sosok Najwa Shihab memulai pekerjaannya dari nol, sebagai reporter hingga beranjak naik dengan posisi terakhir sebagai Wakil Pemimpin Redaksi. Dan saat ini membesarkan nama Narasi.tv, semua itu tak lepas dari dirinya yang tak mudah puas dan keras terhadap diri sendiri.
"Saya sangat keras terhadap diri sendiri dan tim. Dan kuncinya jangan mudah puas atas apa yang sudah dicapai," kata dia.
Dalam talkshow yang mengangkat tema “Perempuan Pembawa Perubahan," juga dihadirkan sociopreneur Rina Trisnawati dan Wulan Diasari, pendiri Tintin Chips, usaha kue kering asal Bandung yang memberdayakan puluhan ibu-ibu dari anak penyandang disabilitas.
“Amartha percaya bahwa inspirasi dapat ditularkan kepada siapa saja, di mana saja, dan kapan saja. Melalui Impact Talks kami menghadirkan ruang untuk berbagi inspirasi dengan mengundang perempuan-perempuan inspiratif yang telah memberi banyak dampak positif bagi masyarakat," kata Andi Taufan Garuda Putra, Founder dan CEO Amartha. (mus)
Ajang Edukasi Anak Muda, IDT Bidik Peluang Baru Era Digital
Berbagai solusi diharapkan dapat hadir melalui usaha rintisan berbasis teknologi dalam program IDT yang diusung oleh anak-anak muda.
