Bernyanyi Redakan Depresi Ibu Setelah Melahirkan
- Pixabay/grisguerra
VIVA – Sebuah riset baru mengungkapkan bahwa bernyanyi bisa membantu mengatasi depresi yang dihadapi para ibu pascamelahirkan.
Studi itu juga menemukan bahwa ibu baru yang mengalami gejala depresi ringan hingga parah, bisa sembuh secara signifikan lebih cepat jika bernyanyi berkelompok.
Meskipun studi ini tidak mengatakan kenapa kemungkinan ini terjadi, tapi studi sebelumnya menunjukkan bahwa bernyanyi bermanfaat bagi penderita depresi dengan membuat mereka bisa mengekspresikan emosi dan memberikan relaksasi.
"Depresi pascamelahirkan melemahkan para ibu dan keluarganya, tapi riset kami mengindikasikan bahwa bagi beberapa wanita, sesuatu yang mudah dilakukan seperti bernyanyi dengan bayi, mereka bisa membantu mempercepat pemulihan di salah satu momen paling rentan dalam kehidupan mereka," ujar pemimpin penelitian, Rosie Perkins dari Centre for Performance Science di London, Inggris.
Dilansir dari laman Daily Mail, Rabu 10 Januari 2018, depresi pascamelahirkan menyerang lebih dari satu di antara 10 wanita dalam satu tahun di Inggris.
Dalam penelitian tersebut para peneliti menganalisis 134 ibu selama 40 pekan pertama menjadi ibu baru. Para ibu tersebut dibagi kelompok untuk melakukan 10 pekan workshop bernyanyi, permainan kreatif, atau standar pelayanan depresi pascamelahirkan.
Pada workshop bernyanyi, para partisipan studi mendengarkan, dan mempelajari lagu baru, begitu juga menciptakan lagu mengenai menjadi ibu.
Hasil studi menemukan bahwa tidak ada perbedaan dalam pemulihan para wanita yang ambil bagian dalam permainan kreatif atau menerima pelayanan standar. (art)