Anak Masih Kecil Kok Payudaranya Sudah Besar?
- Pixabay/Greyer baby
VIVA – Anak masih kecil, tapi payudaranya sudah bertumbuh. Hal itu sering membuat orangtua jadi cemas dan mengaitkannya dengan pubertas dini. Padahal perkembangan payudara tidak selalu menandakan pubertas.
Seperti diterangkan di laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), perkembangan payudara pada anak perempuan sebelum berusia 8 tahun, tanpa disertai tanda-tanda pubertas, disebut prematur telarke.
Perkembangan payudara dipengaruhi oleh beberapa hormon, salah satunya estrogen. Sebaliknya, kadar testosteron memiliki tugas untuk menghambat perkembangan payudara. Gangguan keseimbangan pada kadar estrogen dan testosteron, dapat menyebabkan prematur telarke.
Lantas apa bedanya prematur telarke dengan pubertas dini?
Pada pubertas dini, selain pembesaran payudara juga disertai dua atau lebih tanda-tanda pubertas lain, seperti pertumbuhan rambut pubis, rambut aksila (ketiak), peningkatan kecepatan tumbuh, dan pematangan tulang, bau tubuh orang dewasa, atau perubahan tingkah laku khas puber.
Prematur telarke sebagian besar disebabkan oleh peningkatan sensitifitas jaringan payudara terhadap estrogen atau terdapat paparan estrogen dari luar. Prematur telarke tidak membutuhkan terapi khusus, hanya perlu pemantauan berkala.
Namun, perlu perhatian lebih lanjut jika pembesaran payudara dimulai pada usia 2-3 tahun dan dalam waktu 4-6 bulan ukuran payudara bertambah dengan cepat.