Banyak Kekerasan pada Anak, Sumbernya Adalah Frustasi

Poster anti-kekerasan terhadap anak.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Tingkat kekerasan pada anak di Indonesia masih berada dalam angka yang tinggi. Kondisi ini tentunya mendorong semua pihak untuk melakukan cara agar kekerasan pada anak tidak terus bertambah.

Unggah Foto Bareng Syifa Hadju dan Keluarga, Aksi Bucin El Rumi Bikin Netizen Salah Fokus

Sekjen Komisi Nasional Perlindungan Anak, Dhanang Sasongko mengatakan, kondisi lingkungan bisa menyebabkan anak menjadi korban maupun pelaku dalam kekerasan anak, di antaranya adalah kondisi keluarga.

"Komunikasi antara orangtua dan anak terlihat banyak terjadi kendala sehingga banyak anak tidak bahagia, tidak mendapatkan apresiasi di rumah, sehingga berpotensi menyimpang perilakunya," ujar Dhanang saat ditemui di Kantor Komnas Anak beberapa waktu lalu.

Hindari Boros! 5 Tips Cerdas Atur Keuangan Rumah Tangga di Tengah Tren Belanja Online

Dhanang pun mengimbau kepada keluarga Indonesia agar mampu membangun komunikasi yang harmonis dan penuh kasih sayang sehingga anak menjadi nyaman, aman, dan punya perilaku positif.

Selain itu, lingkungan pendidikan juga bisa menjadi sumber terbentuknya kekerasan anak. Diskriminasi dan intimidasi berpotensi mengakibatkan perilaku menyimpang anak dalam bentuk bullying.

Uang Asli atau Uang Palsu?Begini Cara Bedakan Uang Asli dan Palsu yang Super Mudah

"Sampai ada yang mencium lem, minum obat tanpa dosis yang dibatasi, semua itu karena anak-anak ingin lari dari kenyataan. Merasa tidak nyaman, stres karena apa yang terjadi di lingkungan sekolah, banyak kekerasan anak sumbernya adalah frustasi," lanjut Dhanang.

Ketidakpedulian masyarakat juga menambah parah tindakan kekerasan pada anak. Masyarakat diimbau untuk peduli dan memperhatikan tempat-tempat yang banyak menjadi tempat berkumpul anak-anak seperti warnet.

Tidak ada pengawasan dari masyarakat, banyak warnet yang kemudian menjadi akses anak-anak terhadap pornografi. Masyarakat bisa ikut mengawasi pengaturan jam buka warnet, tidak ada warnet yang memakai sekat atau tirai sehingga menghindarkan anak dari tontonan yang tidak sesuai.

Ari Lasso Rayakan Natal

Intip Momen Ari Lasso Rayakan Natal Pertama Setelah Bercerai dengan Vita Dessy

Para netizen mengomentari unggahan Ari Lasso itu dengan hal positif. Mereka ramai-ramai ikut memberi ucapan selamat Natal.

img_title
VIVA.co.id
25 Desember 2024