Orang Tua, Pelaku Terbanyak Kekerasan pada Anak
- VIVA.co.id/Bobby Agung
VIVA – Angka kekerasan pada anak selama 2017 masih tetap tinggi. Miris, karena sebagian besar pelakunya adalah orangtua.
Lembaga Perlindungan Anak Indonesia atau LPAI mecatat, selama satu tahun terakhir ini ada 114 pelaku kekerasan terhadap anak di seluruh Tanah Air.
"Pelaku di dominasi oleh ayah kandung 38 orang atau 33 persen dan ibu kandung 24 orang atau 21 persen," kata Ketua LPAI, Seto Mulyadi di Jakarta Pusat, Kamis, 28 Desember 2017.
Sedangkan, pelaku yang dilakukan oleh ayah tiri 6 orang atau 5 persen, bapak atau ibu guru 5 orang atau 4 persen, kakek kandung, nenek kandung, pacar, oknum sekolahan masing-masing 4 orang atau 4 persen.
Lalu, pelaku dari paman kandung, tetangga, dan aparat negara masing-masing 3 orang atau 3 persen, ibu tiri dan teman sebanyak 2 orang atau 2 persen, paman tiri, tante kandung, nenek tiri, pesuruh sekolah, pembantu atau pengasuh dan germo masing-masing 1 orang atau 1 persen dan sisanya tidak dikenal sebanyak enam orang atau enam persen.
Sementara itu, kata dia, untuk jumlah korban kekerasan ada 155 anak-anak ang tersebar di beberapa wilayah Indonesia.
"Korban didominasi oleh anak perempuan 90 anak atau 58 persen, dan anak laki-laki sejumlah 65 orang atau 42 persen," ujarnya.