Prinsip Pengasuhan: Orangtua Harus Dengar Pendapat Anak
- Pixabay
VIVA – Anak merupakan investasi masa depan, tidak hanya bagi orangtua tapi juga negara. Karenanya, pengasuhan yang baik sangat diperlukan agar anak tumbuh dan berkembang optimal.
Namun, dalam membentuk dan membangun karakter anak yang berguna bagi keluarga dan bangsa, haruslah mengikuti prinsip-prinsip tertentu.
Deputi Menteri Bidang Tumbuh Kembang Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA), Lenny Rosalin, mengatakan, ada beberapa prinsip yang harus dipahami dalam pengasuhan anak.
"Yang pertama adalah non-diskriminasi, semua hak yang terkandung dalam Konvensi Hak Anak diberlakukan kepada setiap anak tanpa ada pengecualian," ujarnya saat temu media di kawasan Menteng, Jakarta, Kamis 28 Desember 2017.
Selain itu, orangtua juga perlu memperhatikan kepentingan terbaik bagi anak. Semua tindakan yang menyangkut anak, harus menjadi pertimbangan utama. Penting juga untuk memperhatikan hak hidup, kelangsungan hidup, dan perkembangan anak. Hak hidup yang melekat pada diri anak harus diakui dan dijamin.
Terakhir adalah menghargai pandangan anak. Hal ini perlu diperhatikan ketika orang dewasa akan mengambil sebuah keputusan.
"Sebagian besar orang dewasa masih menganggap bahwa mengikutsertakan anak, mendengar dan menghargai suaranya, tidak terlalu penting dilakukan," imbuh Lenny.
Contoh yang bisa diambil adalah ketika suatu daerah membangun fasilitas atau tempat bermain anak, mereka merancang dan membangun desain sendiri tanpa melibatkan anak. Meski beberapa memang diterima dan disukai anak, tapi tidak sedikit yang kemudian tidak dimanfaatkan dan ditinggalkan anak.
"Penyebabnya bisa karena lokasinya sulit dijangkau, terlalu gelap, sehingga anak hanya bisa bermain sehabis pulang sekolah saja," kata Lenny. (one)