Bahaya Sikap Agresif Anak Kecanduan Gawai
- Pexels
VIVA – Gawai sudah menjadi mainan yang lumrah untuk anak-anak di zaman sekarang ini. Sayangnya, bahaya sikap agresif si kecil bisa rentan terjadi akibat bermain gawai secara berlebihan.
Psikolog anak dan keluarga, Anna Surti Ariani menjelaskan. bagaimana anak zaman sekarang lebih mementingkan gadgetnya daripada bertemu kedua orangtuanya, atau keluarganya yang lain.
"Bahagia itu kalau baterai dan sinyal handphone full," canda Nina, sapaan akrabnya, kepada VIVA di kawasan Kuningan, Jakarta.
Menurut wanita cantik ini, jika seorang anak sudah kecanduan gadget, biasanya tingkat agresivitasnya meningkat. Terlebih lagi, jika gadgetnya diambil, anak biasanya langsung emosional.
"Lebih berisiko depresi juga. Depresi pada anak itu lebih bahaya dan lebih menetap ketimbang depresi pada orang dewasa," sambung Nina.
Nina lebih lanjut menuturkan, main hanpdhone dan internet dibolehkan asal ada batasan, sehingga anak tidak menjadikan gadget sebagai dunianya. Terlebih, jika anak tanpa pengawasan menggunakan gadget, karena lebih banyak mudharatnya.
"Kita sebagai orangtua juga perlu tahu aktivitas anak di dunia maya dan media sosial. Sekali lagi, gawai boleh kok, tetapi gunakan secara bijaksana dan bertanggung jawab. Jangan sampai penggunaannya berlebihan," pesan Nina.
Menurut Nina, dengan asah dan eksplore kelebihan anak sesuai dengan minatnya, bisa meminimalisasi penggunaan gawai dalam kesehariannya. Ini dilakukan, agar anak bisa sehat jiwa dan raga, dengan melibatkan aktivitas sosial.
"Anak harus dilibatkan dalam aktivitas keterampilan sosial bagus, bisa bergaul dengan teman dan bisa diajak kerja sama. Ajak anak untuk ciptakan ide-ide unik dan belajar untuk bisa memecahkan masalah, sehingga dia bisa mandiri." (asp)