Lima Persiapan Sebelum Anak Nonton Bioskop
VIVA – Produsen film tak hanya merilis tayangan-tayangan untuk usia dewasa. Finding Nemo, The Secret Life of Pets, Frozen, adalah sederetan film yang disegmentasikan pada anak-anak.
Saat Anda melihat ulasan atau cuplikan singkat film tersebut di sebuah iklan, mungkin jadi timbul keinginan untuk mengajak anak menonton ke bioskop. Pengalaman duduk di bioskop sambil menikmati tayangan audio visual bisa memberi pengalaman menarik untuk anak. Selain itu, ia juga bisa belajar nilai-nilai kehidupan dari cerita dalam film.
Supaya pengalaman itu berjalan lancar, beberapa tip yang dilansir dari laman Baby Center, Kamis, 14 Desember 2017, ini bisa Anda jadikan referensi.
1. Pilih jadwal pagi
Jadwal pertunjukan film di pagi biasanya relatif lebih murah. Selain itu, kebanyakan orangtua juga mengajak anaknya nonton di waktu tersebut. Jadi anak bisa duduk di bioskop bersama teman sebayanya. Atau bisa juga di waktu-waktu yang Anda pastikan anak tidak mengantuk.
2. Cek dulu
Ada beberapa film yang memiliki aturan untuk ditonton anak usia tertentu. Jika anak Anda masih 5 tahun, pastikan film yang akan ditonton tidak memiliki rating PG-13. Atau boleh juga nonton film untuk semua umur.
3. Makan sebelum nonton
Durasi film rata-rata dua jam. Sebelum masuk ke ruangan bioskop, pastikan perut anak tidak kosong. Meski seringkali dijajakan pop corn atau junk food. Makan masakan di rumah selalu lebih baik, kan?
4. Pilih tempat duduk strategis
Bangku di dekat lorong adalah pilihan tepat untuk anak. Seandainya ia rewel atau ingin ke toilet, Anda bisa gerak cepat keluar. Jika anak sudah terlihat bosan dan ingin mengakhiri nonton, tak perlu dipaksa sampai selesai.
5. Perhatikan genre film
Film action atau horor biasanya menghadirkan efek suara yang keras. Telinga anak usia 2-3 tahun masih sensitif untuk mendengar suara keras. Selain itu, adegan menyeramkan dari film horor juga bisa membuat anak ngeri. Beberapa anak bahkan sampai terbawa mimpi.