The Last Jedi Terlalu 'Gelap' untuk Anak-anak?
- Lucas Film
VIVA – Penggemar Star Wars tengah berbahagia, karena sekuel ke delapan yang berjudul The Last Jedi sudah mulai diputar di bioskop Indonesia sejak Rabu 13 Desember 2017. Indonesia menjadi negara paling awal yang menayangkan film itu, lho. Bahkan, dua hari lebih cepat dibanding di Amerika Serikat.
Nah, jika Anda berencana mengajak anak menonton aksi Luke, Rey, dan kawan-kawan, jangan lupa untuk mempertimbangkan beberapa hal. Sebab, menurut kabar yang beredar, The Last Jedi menjadi film Star Wars yang terlalu 'gelap' untuk anak-anak, dan terdapat adegan kekerasan, ledakan, pertarungan, dan orang jahat.
Selain itu, aksi seksual yang kerap menghiasi banyak film Barat pada umumnya, perlu menjadi bahan yang dicermati orangtua.
Berdasarkan pantauan VIVA di laman Common Sense Media, Kamis 14 Desember 2017, The Last Jedi dinyatakan boleh ditonton anak mulai usia 10 tahun. Namun, ulasan dari salah satu orangtua di situs tersebut mengungkapkan bahwa minimal anak usia 18 tahun yang boleh menonton. Lain halnya dengan laman IMDb yang memberi nilai PG-13, alias minimal anak berusia 13 tahun.
Sutradara Rian Johnson, seperti dikutip dari Movieweb, memberikan pernyataan ketika ditanya salah satu praktisi di Australia, apakah The Last Jedi aman ditonton anak-anak di bawah usia remaja? Ia menjawab secara terbuka, "Ini sangat tergantung pada bagaimana anak usia tujuh tahun itu. Ada banyak hal intens dalam film ini, tetapi tidak ada yang lebih buruk daripada di prekuel."
Jawaban Rian itu seolah menyiratkan bahwa tergantung pada bagaimana keterampilan pengasuhan orangtua pada anak. Tapi pada beberapa adegan, film ini menampilkan kata umpatan, adegan seksual berupa ciuman, lirikan, dan dada pria yang telanjang.