Kapan Waktu Tepat Kenalkan Gula pada Anak?

Ilustrasi permen.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Setiap orang pastinya ingin memberikan yang terbaik kepada buah hatinya, salah satunya adalah asupan gizi yang terbaik. Terlebih ketika sang buah hati masih berusia balita. 

Intervensi Nutrisi Tingkatkan Kesehatan Anak yang Kekurangan Gizi

Sebagai orang tua yang baik pasti lebih memperhatikan dengan detail apa yang boleh dan tidak boleh untuk dikonsumsi sang buah hati. 

Ketika sang buah hati mulai tumbuh berkembang, mungkin Anda mulai bertanya kapan waktu yang tepat untuk memperkenalkan rasa manis atau gula kepada sang buah hati.

Kini Hadir Cara Mudah Pantau Kesehatan Anak

Menurut pakar gizi, Emilia E. Achmadi MS., RDN tidak ada waktu yang tepat untuk memperkenalkan gula kepada anak, namun sebaiknya menundanya saja. 

"Gula itu memiliki efek ketagihan untuk siapa saja yang memakannya. Kami saja dikasih gula doyan, gimana anak-anak? Terutama jika masih kecil. Takutnya mereka bisa kecanduan gula dan enggak mau makan makanan lain," ucapnya saat ditemui VIVA di Jakarta, Rabu 13 Desember 2017.

Bukan Hanya Vitamin! Zat Besi Jadi Kunci Cegah Anemia pada Ibu Hamil dan Balita

Lalu, Emilia menyarankan, untuk orang tua yang ingin mulai memperkenalkan makanan manis atau makanan yang mengandung gula, sebaiknya menunggu sampai pola makan anak stabil, dan sudah tidak memilih-milih makanan lagi. 

"Tapi kalau mau kasih yang manis, ya kasih buah-buahan. Banyak buah yang mengandung rasa manis, lebih sehat juga dibandingkan permen atau kue dengan kadar gula yang kita saja enggak tahu berapa banyak," ucapnya.

Ilustrasi imunisasi.

Ini Cara Mengatasi Tantangan Imunisasi di Daerah dengan Akses Terbatas

Imunisasi bukan hanya melindungi individu yang divaksinasi, tetapi juga menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity).

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024