Bukti Ibu Masih Punya Peran Lebih Besar Dibanding Ayah
- Pixabay/ Eelementus
VIVA – Sejak dahulu, peran orang tua dari masa ke masa yang selalu dikenal adalah asah, asih, dan asuh. Asuh adalah memastikan anak tumbuh dan berkembang dengan optimal. Asih adalah memberikan kasih sayang dan penuh cinta, sementara asah adalah memberikan stimulasi-stimulasi.
Namun kenyataannya, menurut psikolog keluarga Roslina Verauli, ibu secara faktual memiliki peranan yang jauh lebih banyak dibandingkan ayah.
Hal ini bisa dibuktikan pada pasangan orang tua yang sama-sama bekerja. Bisa dipastikan bahwa peran mengasuh anak lebih banyak dilakukan ibu. Begitu pula dengan peran mengurus rumah yang lebih banyak dilakukan ibu.
Sejumlah data pun menunjukkan, betapa ibu akhirnya memiliki peran jauh lebih besar dari ayah. Meski keduanya bekerja, namun yang lebih banyak mengasuh anak dan mengurus rumah, tetap adalah ibu yang paling dominan.
"Data yang salah satunya disebutkan dalam buku review Marriage and Family menyebutkan bahwa ternyata para ibu mengerjakan tugas-tugas rumah tangga 2/3 kali lebih banyak dari ayah," ujar psikolog dengan sapaan akrab Vera dalam acara peluncuran kampanye Best Mom Ever di Plataran Dharmawangsa, Jakarta, Selasa 12 November 2017.
Meski, lanjut Vera, ada tren saat ini pengasuhan egalitarian family di mana para ayah lebih terlibat, namun data menunjukkan bahwa ibu dua kali lebih banyak mengasuh dari ayah. "Hal ini pun dialami semua orang, mulai dari selebriti hingga profesional," katanya.