Malnutrisi pada Anak Picu IQ Rendah

Ilustrasi pola makan anak
Sumber :
  • Pixabay/heikeschuchert

VIVA – Saat tumbuh dan berkembang, anak membutuhkan nutrisi yang seimbang. Namun, nutrisi yang tepat juga mampu menyokong sisi psikis si kecil.

Anak yang Kekurangan Vitamin D3 Berisiko Tinggi Mengalami Stunting

Dengan adanya perubahan kehidupan si kecil, kebutuhan nutrisi seimbang saat duduk di bangku sekolah, menjadi momen yang penting.

"Anak butuh nutrisi seimbang saat belajar, dari situ fisik anak juga harus baik dalam menjalani berbagai rutinitasnya. Sehingga, dampaknya secara psikis, untuk memberi jalan kesuksesannya belajar," ujar psikolog anak dan keluarga, Roslina Verauli, kepada VIVA beberapa waktu lalu.

Ibu Hebat! Begini Cara Nagita Slavina Jaga Kesehatan Anak Tanpa Ribet Obat-obatan"

Menurut Vera, anak yang malnutrisi bisa berdampak buruk pada tubuhnya. Tidak hanya secara fisik, namun juga dari segi perkembangan kognitifnya.

"Bayangkan anak malnutrisi karena tidak seimbangnya gizi, dampaknya bisa ke fungsi kognitifnya. Kesulitan fokus belajar, membuat nilai anak menurun, dan akhirnya dia tidak siap hadapi tantangan di sekolah," paparnya.

Cara Cegah Anemia dan Stunting di Kalangan Ibu Hamil dan Remaja Putri

Selain itu, malnutrisi rentan memicu rendahnya IQ pada diri si kecil. Jika hal itu terjadi begitu sering, tidak menutup kemungkinan anak menjadi stres.

"Kalau IQ rendah, nilainya makin buruk di sekolah. Saat hal itu terjadi terus menerus, secara intens, membuat hormon stres timbul pada anak," tuturnya.

Idho Meilano dan relawan Indonesia Food Bank

Salut! Begini Cara Indonesia Food Bank Ubah Nasib Ribuan Anak Melawan Gizi Buruk

Keberadaan organisasi seperti Indonesia Food Bank (IFB) menjadi sangat penting. Mereka berperan dalam membantu masyarakat miskin yang mengalami kekurangan gizi.

img_title
VIVA.co.id
23 Oktober 2024