Dongeng, Cara Jitu Ajarkan soal Keuangan pada Anak
- VIVA.co.id/ Diza Liane Sahputri
VIVA – Bank Indonesia (BI) melakukan peluncuran gerakan edukasi keuangan anak usia dini melalui program Pojok Baca dan Dongeng PAUD. Program ini dikhususkan untuk mengenalkan cara mengatur keuangan sejak dini pada si kecil.
Program Pojok Baca dan Dongeng PAUD BI telah dilaksanakan sejak tahun 2014. Hingga 2016, telah berdiri 133 Pojok Baca dan Dongeng yang terdiri dari 50 unit di wilayah DKI Jakarta dan 83 unit tersebar di 20 kabupaten/kota.
"Program ini peluncuran pojok baca bertema edukasi keuangan anak usia dini. Alasannya, sengaja menyasar PAUD sebagai salah satu sasaran strategis menumbuhkembangkan pendidikan anak terhadap literasi keuangan," ujar Direktur Departemen Komunikasi BI, Arbonas Hutabarat, dalam peluncuran Pojok Baca dan Dongeng PAUD BI di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin 4 Desember 2017.
Menurut Arbonas, pentingnya mengenalkan literasi keuangan pada anak sejak dini, akan lebih mudah melalui sebuah cerita dongeng. BI sendiri menyediakan dongeng khusus untuk PAUD di Pojok Baca tersebut.
"Literasi keuangan tidak mungkin langsung dipahami para guru, maka BI memberikan bahan pelatihannya seperti sosialisasikan cinta rupiah, perlakukan uang dengan baik, sampai perilaku hidup hemat dan mengenal Bank. Kita juga berikan buku khusus terkait literasi keuangan untuk jadi dongeng para guru ke anak PAUD," ujarnya menjelaskan.
Arbonas percaya, guru dengan pemahaman keuangan yang baik, dapat menjadi agen perubahan yang tepat. Dengan demikian, anak bisa memiliki karakter cinta dan menghargai rupiah sejak dini.
"Dengan mengenalkan dongeng terkait pendidikan keuangan pada anak, maka kami harap guru bisa jadi agent of change untuk membentuk karakter budi pekerti dan kejujuran anak sejak dini." (mus)
Bund! Anak Harus Diajarkan Literasi Keuangan Sejak Dini, Ini Manfaatnya
Mengajarkan literasi keuangan sejak dini pada anak, membuat mereka mampu menjadi decision maker agar bisa mengelola keuangan dengan bijak.
