Ternyata Jus Tidak Baik untuk Anak di Bawah Umur Satu Tahun

Ilustrasi jus.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA –  Memberikan jus pada anak di bawah usia satu tahun ternyata keliru. Selama ini banyak orangtua yang memberikan asupan jus kepada anak mereka, karena menganggap punya nutrisi yang baik bagi anak. 

Anak yang Kekurangan Vitamin D3 Berisiko Tinggi Mengalami Stunting
Namun, menurut dr Klara Yuliarti SpA(K), staf pengajar dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, hal itu keliru, bahkan dalam jangka panjang juga bisa menyebabkan obesitas pada anak. 
 
Ibu Hebat! Begini Cara Nagita Slavina Jaga Kesehatan Anak Tanpa Ribet Obat-obatan"
"Kalau pada bayi kan lebih sering kasus gizi kurang daripada obesitas, minum jus buah tidak ada proteinnya buah itu hanya gula air dan serat," kata dia.
 
Dengan meminum jus, justru akan membuat anak lebih mudah kenyang namun minim gizi. Karena terlalu kenyang setelah meminum jus, anak kemudian cenderung menolak ketika diberikan makanan yang lebih bergizi. 
 
"Jus itu kan mengandung gula, gulanya tentu dalam gula buah, dan begitu minum jus anak akan kenyang dan tidak mau makan lagi. Padahal bayi itu masih butuh asupan lain, harusnya makan bubur daging, nasi tim ayam dan lain sebagainya," kata dia.
 
Lebih jauh, Klara juga mengatakan bahwa jus hanya banyak menghasilkan serat yang masih belum dibutuhkan anak di usia tersebut. Hal ini berbeda dengan orang dewasa yang memerlukan banyak serat.
Peluncuran Inisiatif Kolaborasi Rekomendasi Skrining dan Pencegahan Anemia

Bukan Hanya Vitamin! Zat Besi Jadi Kunci Cegah Anemia pada Ibu Hamil dan Balita

Kekurangan zat besi tidak hanya menyebabkan anemia, tetapi juga dapat menghambat tumbuh kembang anak secara fisik, kognitif, dan emosional.

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024