Meski Demam Gadget, TV Masih Jadi Favorit Anak Indonesia

Anak nonton TV
Sumber :
  • Pixabay/ mojzagrebinfo

VIVA – Pemandangan anak-anak yang lekat memandang layar gawai memang bukan hal yang aneh lagi di era saat ini. Alat elektronik ini telah menjadi hiburan dan utama bagi mereka.

Tampil Bareng Pantura Angel, Icha Yang Pecahkan Rekor Pribadi

Namun, meski penggunaan gawai sudah sangat umum di kalangan anak-anak, ternyata tidak sepenuhnya mereka meninggalkan televisi. Menurut penelitian yang dilakukan Yayasan Pengembangan Media Anak (YPMA), media tradisional atau konvensional seperti televisi masih dikonsumsi anak-anak.

"Mungkin anak-anak kalangan menengah atas, di kota seperti Jakarta kurang menonton TV. Tapi, untuk seluruh Indonesia, datanya masih tinggi yang menggunakan TV sebagai kegiatan kedua yang disukai remaja," ujar Nina Mutmainnah Armando, Ketua Tim Peneliti YPMA kepada VIVA di kawasan Menteng, Jakarta.

Menkomdigi Bakal Keluarkan Aturan Batas Usia Pengguna Medsos bagi Anak-anak

Data tersebut juga mengungkap bahwa kegiatan pertama yang disukai anak-anak Indonesia adalah olahraga, dan kedua televisi.

Sayangnya, tidak banyak program televisi yang aman untuk ditonton anak-anak. Selama 10 tahun, YPMA melakukan penelitian terhadap tayangan televisi di Indonesia. Mereka menemukan ada 1.401 acara televisi, namun 59 persen termasuk kategori tidak aman untuk aman.

YouTube Shopping Affiliates Mempermudah Pengguna Belanja Gadget Impian di Awal Tahun!

"Kami juga melihat selama 10 itu, ada tidak yang masih bertahan hingga sekarang, hasilnya 64 program masih tayang, tapi hanya 37 program saja yang aman," imbuh Nina.

Sementara, 14 program televisi yang masih tayang hingga kini termasuk ke dalam kategori ‘Hati-hati’, dan 13 program masuk kategori ‘Bahaya’.

Ilustrasi anak main HP/gadget.

Psikolog Ungkap Manfaat Membatasi Medsos untuk Kesehatan Mental dan Tumbuh Kembang Anak

Pemerintah berencana membuat aturan baru mengenai pembatasan penggunaan media sosial untuk anak-anak. Hal ini diungkap oleh Menkomdigi Meutya Hafid. Apa manfaatnya?

img_title
VIVA.co.id
17 Januari 2025