Anak Butuh Dipantau Saat Bermain Gadget, Ini Triknya
- REUTERS/Nacho Doce
VIVA – Gadget kini menjadi kebutuhan manusia yang sulit untuk dilepaskan. Bahkan, anak-anak sekolah di zaman teknologi serba canggih ini, mulai memanfaatkan gadget untuk mengerjakan tugas-tugas sekolahnya. Namun, terkadang, anak-anak usia remaja, memanfaatkan gadget justru bukan untuk hal-hal yang penting. Seringkali, orangtua sulit membedakan saat buah hati tengah memanfaatkan gadget untuk mengerjakan tugas sekolahnya, atau hanya untuk bermain.
"Memang susah untuk melihat anak sedang main gadget atau sedang mencari bahan . Apalagi anak-anak seringkali tricky, bilangnya sedang nyari tugas padahal hanya memainkan gadget," ujar Pakar Psikologi, Sani Hermawan kepada VIVA.co.id ditemui di kawasan Kelapa Gading, Jakarta.
Untuk mempermudah orangtua membedakannya, Sani menegaskan pentingnya berdialog secara terbuka dengan anak. Orangtua harus melakukan pendekatan terkait apa yang sedang anak lakukan dengan gawai tersebut.
"Dialog orangtua harus membuat anak mau terbuka, jadi tanya dulu, anak sedang melakukan kesibukan apa. Saat anak bilang sedang mengerjakan tugas sekolah, jangan lantas langsung percaya dan ditinggal," lanjutnya.
"Orangtua harus memantau apa yang anak cari di gawai itu. Beneran lihat pekerjaan rumah atau bukan," paparnya lagi.
Selanjutnya, orangtua harus memberi target pada anak untuk memaparkan hasil pencarian dari tugas sekolah yang dikerjakannya. Sani memaparkan, orangtua harus memahami sejauh apa pelajaran sekolah anak.
"Target yang diberikan misal 30 menit kemudian, anak kita lihat rangkumannya apa dari pelajaran yang jadi tugasnya itu. Kita telaah hasil rangkumannya, kalau masih kurang, boleh pakai gawai lagi untuk mencarinya tapi tetap masih dipantau," jelasnya.