Di Era Gadget, Astrid Tiar Ajari Anak Permainan Tradisional

Astrid Tiar dan sang buah hati, Annabel.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Nuvola Gloria

VIVA.co.id – Astrid Tiar tak ingin melupakan kampung halaman dan Tanah Air. Meski lama berdomisili di luar negeri, dia tetap mengenalkan permainan tradisional Indonesia kepada kedua putrinya, Annabel dan Isabel.

Cara Starbucks Perkenalkan Kembali Permainan Tradisional Indonesia

Bahkan Astrid sangat membatasi penggunaan gadget pada kedua bidadari kecilnya itu.

"Harus dibatasi lah, karena aku mengajarkan dia kalau main itu sama teman. Berdua minimal atau sama adiknya, sama keponakan, enggak boleh sendiri," ucap Astrid kepada VIVA.co.id saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Rabu, 13 September 2017.

Mendidik Generasi Tangguh: Tips Dokter Aisah Dahlan Cegah Anak Terjerumus Liberalisme

Dia tak ingin kedua anaknya bersifat individualisme dan berkutat hanya dengan ponsel dan tontonan YouTube.

"Jadi aku pingin ajarkan dia (Annabel), kalau main itu permainan yang berdua. Kayak main congklak, tapak gunung, petak umpet. Mainan zaman dulu aku ajarin," ujarnya.

Mona Ratuliu Ungkap Pentingnya Bergaul Lahir Batin dengan Anak

Wanita kelahiran Jakarta berusia 31 tahun itu hanya memberikan waktu sebanyak lima menit setiap hari untuk anaknya menggunakan gadget.

"Jadi dia (Annabel) udah paham, dan selalu aku perhatikan apa yang dia buka atau tonton, karena takut ada iklan-iklan yang tidak sesuai sama umurnya," kata Astrid.

Kampung Lali Gadget

Kampung Lali Gadget, Bikin Anak-anak Lupakan Gadget dan Beralih pada Permainan Tradisional

Inilah yang ada di benak Achmad Irfandi saat mendirikan Kampung Lali Gadget (KLG). Pemuda asli Desa Pagerngumbuk, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo mendirikan KLG

img_title
VIVA.co.id
15 Oktober 2024