Ibu Sumbang 30 Liter ASI untuk Bayi Korban Badai Harvey

Danielle M Palmer
Sumber :
  • Facebook Danielle M Palmer

VIVA.co.id – Aksi seorang ibu menjadi viral dan menuai pujian di media sosial setelah ia menyumbangkan 30 liter air susu ibu (ASI) kepada mereka yang terkena dampak Badai Harvey di Houston, Amerika Serikat.

Tragis, Kronologi Ibu-Anak Tewas dalam Kecelakaan di Bekasi hingga Terseret ke Kolong Mobil Boks

Seperti banyak orang lainnya, Danielle Palmer, dari Owensville, Missouri, sangat terpukul menyaksikan banjir di Houston dan ingin menemukan cara untuk membantu keluarga yang telah kehilangan segalanya.

"Saya tidak bisa membayangkan berada dalam situasi di mana Anda kehilangan segalanya. Yang bisa saya lakukan hanyalah duduk dan berdoa untuk ibu, ayah dan anak-anak," kata Dannille seperti dilansir Independent.

Momen Sederhana Ibu dan Anak Jadi Istimewa, Ukir Kenangan Manis yang Selalu Teringat

Tapi, ibu tiga anak itu akhirnya menemukan cara untuk menunjukkan dukungannya setelah diberitahu terapis bicara anaknya, yang merupakan bagian dari organisasi Guiding Star Missouri, untuk menyumbangkan beberapa tambahan ASI-nya.

Lahir dengan penyakit jantung bawaan, anak bungsu Palmer, Truett, tidak dapat mengonsumsi ASI ibunya. Truett pun mendapatkan sebagian besar nutrisinya melalui IV. Dengan demikian, semua susu yang dipompa Palmer langsung masuk ke freezer sehingga membuatnya memiliki kelebihan pasokan ASI.

Optimalkan Program TJSL, 3 Bidang Ini Jadi Perhatian MIND ID

Dengan senang hati Palmer mengisi boks pendingin dengan 30 liter ASI perahannya. ASI tersebut akan dikirimkan pada ibu yang kehilangan pasokan ASI perah beku karena pemadaman listrik, termasuk juga untuk para ibu yang pompa ASI-nya hilang terbawa banjir, atau untuk para ibu yang tidak mampu menghasilkan ASI.

"Saat menyusui,  stres bisa mempengaruhi jumlah ASI yang keluar.  Jika Anda stres, persediaan ASI akan turun," Palmer menjelaskan.

"Kami memberi 1.040 ons dan kami pikir, jika bayi normal mendapat tiga ons, itu adalah makanan (yang cukup)."

Meski beberapa orang telah menyuarakan keprihatinan atas keamanan berbagi ASI, Palmer dengan cepat menjelaskan bahwa susu yang disumbangkan telah diuji secara ketat oleh Centers for Disease Control (CDC).  Dia bersikeras bahwa ASI manusia bukanlah cairan tubuh yang memerlukan penanganan khusus.

Palmer berharap agar setiap botol ASI perah yang dia sumbangkan membawa nutrisi pada bayi dan bantuan kepada ibu yang terkena dampak banjir.

"Kami saling memiliki. Kami saling menjaga. Menyusui itu susah... Kami saling melindungi, " ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya