Pentingnya Menstimulasi Otak Si Kecil Sejak Dini

Pada masa perkembangan inilah penting bagi orangtua untuk memberikan stimulasi, di samping gizi dan nutrisi yang baik.
Sumber :
  • Pixabay/marimari1101

VIVA.co.id – Perkembangan kognitif anak paling optimal terjadi pada 1.000 hari pertama kehidupannya. Saat lahir, bayi memang masih memiliki sedikit jaringan otak.

Mona Ratuliu Ungkap Pentingnya Bergaul Lahir Batin dengan Anak

Kemudian, seiring dengan pertumbuhan usia, jaringan sel otaknya terus berkembang hingga paling optimal di usia dua tahun.

"Dua tahun pertama berat otaknya 1.200 gram dan saat dewasa 1.600 gram, jadi sedikit sekali pertambahannya," ujar Dr. dr. Rini Sekartini, SpA(K), konsultan tumbuh kembang anak, kepada VIVA.co.id baru-baru ini.

Ajak Si Kecil Main Berkualitas di Akhir Pekan, Coba 4 Trik Ini Moms

Rini menambahkan, perkembangan kognitif ini juga sudah terjadi sejak dalam kandungan, yaitu perkembangan untuk bicara, sensorik dan motorik. Dan, semua itu semakin berkembang lagi ketika bayi lahir.

Pada masa perkembangan inilah penting bagi orangtua untuk memberikan stimulasi, di samping gizi dan nutrisi yang baik.

Tips Memberi Pemahaman Soal Keuangan kepada Anak

"Stimulasi bisa dengan mengajarkan bicara, motorik kasarnya dan tentunya harus disesuaikan dengan usianya," ucapnya menambahkan.

Bagi ibu bekerja, memberikan stimulasi secara intensif tentunya menjadi tantangan tersendiri karena waktu bersama anak menjadi terbatas. Untuk mengatasi hal ini, Rini menyarankan agar ibu mendelegasikan tugas stimulasi pada pengasuh pengganti.

Caranya adalah dengan mengajarkan pengasuh, misalnya nenek atau bibi, bagaimana mengembangkan kemampuan bicara anak, salah satunya dengan memakai buku gambar. Jika stimulasi tidak berikan, maka perkembangan anak akan terganggu dan tidak mencapai perkembangan yang optimal. (ren)

Praktisi dan Peneliti Neuroscience Dokter Aisah Dahlan

Mendidik Generasi Tangguh: Tips Dokter Aisah Dahlan Cegah Anak Terjerumus Liberalisme

Aisah Dahlan menjelaskan bahwa dalam membimbing dan mendidik anak, orangtua harus melibatkan orang lain, termasuk selektif memilih tempat untuk sekolah.

img_title
VIVA.co.id
1 Maret 2024