Indonesia Tujuan Utama Sekolah Internasional Premium
- VIVAnews/Siti Ruqoyah
VIVA.co.id – Indonesia kini menjadi tujuan utama sekolah internasional premium di Asia Tenggara, memimpin di wilayah ini dengan jumlah mencapai 192 sekolah.
Data tersebut dikeluarkan oleh ISC Research, supplier data dan informasi terkemuka di pasar sekolah internasional berbahasa Inggris-medium K-12, menjelang event pameran dan konferensi GESS Indonesia, acara pendidikan terbesar di kawasan ini, yang akan diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC) 27-29 September 2017.
Indonesia di tingkat global menempati urutan ke 10 secara keseluruhan di antara negara-negara dengan jumlah sekolah internasional terbanyak. Menurut Matt Thompson, Event Director, F&E Education, penyelenggara GESS Indonesia, negara ini merupakan pasar utama bagi operator sekolah internasional dan juga suplier pendidikan karena perkembangan sektor pendidikan.
"Ini merupakan kemunculan pusat pendidikan baru, dengan jumlah sekolah lokal dan internasional diperkirakan meningkat secara dramatis karena pertumbuhan populasi siswa," kata dia dalam siaran pers yang diterima VIVA.co.id, Rabu 30 Agustus 2017.
Thompson mengungkapkan bahwa GESS Indonesia berada dalam posisi yang baik untuk mendukung pertumbuhan ini, dengan mengumpulkan para pakar yang telah dikenal secara internasional untuk berbagi wawasan tentang peluang dan tantangan yang dihadapi sektor pendidikan di Indonesia.
"Sama pentingnya, para pengambil keputusan sektor pendidikan di Indonesia akan memiliki kesempatan untuk bertemu dengan suplier lokal dan global dari berbagai produk dan solusi khusus sektor pendidikan, yang akan membantu meningkatkan efektivitas dan kinerja guru," tutur Thompson.
Di belakang Indonesia, negara-negara di Asia Tenggara dengan jumlah sekolah internasional terbanyak meliputi Thailand, Malaysia, Vietnam, Kamboja, Singapura, Filipina, Myanmar, Laos dan Brunei.
Jumlah sekolah internasional di Asia Tenggara adalah 1.027, di mana 61 sekolah internasional baru bertambah hanya dalam kurun waktu satu tahun, mulai Januari 2016 sampai Januari 2017.