Hati-hati saat Berikan Anak Obat Anti Mabuk Perjalanan
- Pixabay/unsplash
VIVA.co.id – Ketika bepergian jauh membawa si kecil dengan kendaraan, seringkali mabuk perjalanan menjadi hal yang menakutkan. Untuk itu, seringkali disarankan, sedia kotak obat berisi berbagai obat-obatan darurat. Termasuk, obat anti mabuk perjalanan.
Obat anti mabuk ini bermanfaat untuk mencegah mual, termasuk pada anak-anak. Namun, para ahli kesehatan mengingatkan bahwa orangtua harus memperhatikan penggunaan obat tersebut.
Dilansir dari laman Star2, Senin, 28 Agustus 2017, Asosiasi Profesional Dokter Anak di Jerman mengutarakan bahwa, pemberian obat anti mual yang secara berlebihan tersebut dapat membuat anak mudah overdosis sehingga sulit bagi orangtua untuk membedakan apakah mual ini disebabkan karena overdosis atau mabuk.
Mereka menjelaskan, orangtua hanya boleh menggunakan obat anti mabuk untuk anak dalam kasus ekstrem, dan harus memberi perhatian ekstra untuk memberikan dosis yang tepat untuk kecil.
Mual saat berada dalam perjalanan memang wajar terjadi. Biasa dikenal dengan istilah penyakit gerak disebabkan karena otak mengambil sinyal kontradiktif. Saat kita duduk diam di dalam mobil atau kendaraan lain yang bergerak, mata kita merasa bahwa kita tidak bergerak tapi tubuh kita masih bisa merasakannya. Pemutusan ini menyebabkan mual pada beberapa orang.
Salah satu cara untuk mencegah mabuk pada si kecil biasanya bisa diredakan dengan mendudukkan anak pada posisi tengah di jok belakang. Ini akan membuat pandangan jalan anak menjadi jelas, sehingga membuat mata mereka bisa mengikuti pergerakan mobil atau benda yang berada di jalan.
Dokter anak juga menyarankan untuk memakan-makanan ringan sebelum melakukan perjalanan, dan sering beristirahat, mereka pun tidak menyarankan, si anak menatap layar smartphone selama perjalanan.