Andil Pedagang Makanan Bagi Asupan Gizi Anak di Sekolah
- Viva.co.id/Putri Firdaus
VIVA.co.id –  Anak sekolah merupakan generasi yang menentukan kualitas dan kemajuan bangsa. Namun, agar anak menjadi individu berkualitas, gizi menjadi satu kunci penting yang tidak bisa diabaikan. Sebab, permasalahan gizi pada anak dapat menganggu kemampuan secara fisik, kognitif, sosial-emosional hingga prestasi di sekolah.
Dalam upaya mengentaskan permasalahan gizi anak Indonesia, Sarihusada bersama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui program Warung Anak Sehat memberikan edukasi nutrisi bertajuk "ku Anak Sehat: Jajananku Harus Sehat" di SDN Kohod III, Tangerang. Tak hanya bagi murid, guru dan orangtua, namun penjaja makanan pun juga ikut diberi edukasi tersebut.
"Edukasi ini ditujukan untuk seluruh pihak terkait seperti orangtua, guru, murid dan penjual pangan jajanan di area sekolah sehingga masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya asupan nutrisi seimbang sesuai kebutuhan anak usia sekolah," ujar Rachmat Hidayat, Government and External Scientific Affairs Director Danone Indonesia saat ditemui di SD tersebut, Selasa, 8 Agustus 2017.
Keterlibatan seluruh pihak di lingkungan sekolah, kata Wowon Widaryat, Direktur Pembinaan Sekolah Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, memang sangat penting agar pola makan aman, sehat dan bergizi dapat diterapkan lebih maksimal.
"Tidak hanya orangtua, namun lingkungan sekolah turut andil dalam menyediakan pendidikan dan akses terhadap pangan jajanan yang lebih sehat dan bergizi kepada para peserta didik," kata Wowon dalam kesempatan yang sama.
Rencananya program serupa akan diterapkan di 350 sekolah dasar di empat wilayah yaitu Bogor, Bandung, Yogyakarta dan Ambon.